Banyak dari kita sering kali merasa cemas atau takut akan masa depan yang belum terjadi. Pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan terjadi besok atau tahun depan sering kali menghantui pikiran kita. Namun, sebenarnya, kita sering lupa bahwa masa depan adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini.
Mengkhawatirkan masa depan memang wajar, namun terlalu banyak kekhawatiran dapat membuat kita lupa untuk menghargai momen saat ini.
Baca Juga: Menyiapkan Masa Depan
Alih-alih membiarkan kecemasan meracuni pikiran kita, lebih baik fokus pada perbuatan baik yang dapat kita lakukan setiap hari.
Anti Tunda-Tunda
Salah satu penyakit yang banyak orang alami dalam hidup adalah menunda kebaikan. Padahal menunda hanya akan mengundang kerugian.
Mulai dari akan sulit menyelesaikan tugas, tidak memperhatikan kualitas, mudah stres dan terserang cemas.
Lebih buruk lagi orang yang suka menunda, akan kehilangan kesempatan, baik dalam karir, pendidikan, maupun kehidupan pribadi.
Menunda juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Menunda secara terus-menerus dapat merusak kesehatan mental, seperti menyebabkan kecemasan, depresi, dan rendahnya rasa percaya diri.
Selain itu menunda juga menjadi sebab rendahnya produktivitas. Menunda cenderung membuat kita tidak efisien dalam menggunakan waktu, sehingga produktivitas kita buruk dan potensi kita tidak tergali sepenuhnya.
Petuah dari Alquran mengingatkan kita bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Ini adalah prinsip sederhana yang mengajarkan kita untuk berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan yang langsung.
Lakukan
Lantas bagaimana kalau selama ini banyak menunda dan melakukan hal yang tidak perlu alias negatif? Jalankan saja petunjuk dari Nabi SAW.
Baca Lagi: Memulai Masa Depan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takutlah kepada Allah dimanapun kamu berada, lakukanlah amal saleh di mana pun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik karena itu akan menghapusnya.” (HR. Tirmidzi)
Jadi kuncinya adalah mari segera melakukan, ubah kekuatan pikiran jadi tindakan. Manfaatkan waktu jadi media perubahan.
Dengan begitu tinggalkan kekhawatiran akan masa depan yang belum terjadi, dan fokuslah pada perbuatan baik yang dapat kita lakukan hari ini.
Insya Allah, kita dapat menata masa depan kita dengan kebaikan yang kita taburkan saat ini. Semoga Allah senantiasa membimbing langkah kita menuju jalan yang benar.*
