Home Artikel Keberhasilan, Begini Cara Tokoh Besar Meraihnya
Keberhasilan, Begini Cara Tokoh Besar Meraihnya

Keberhasilan, Begini Cara Tokoh Besar Meraihnya

by Imam Nawawi

“Keberhasilan adalah kemampuan mengatasi diri dari kegagalan satu ke kegagalan yang lain, tanpa kehilangan semangat.”

Ungkapan itu milik Winston Churchill, sosok pengarang, tokoh politik dan perndana menteri Britania Raya (10 Mei 1940 – 26 Juli 1945).

Churchill sendiri memang bukan manusia tanpa kegagalan. Ia mendapat nilai buruk pada mata pelajaran bahasa Latin dan sejarah Yunani kuno. Namun ia bersinar dalam mata pelajaran sejarah.

Baca Juga: Memahami Hukum Sukses

Jadi, apa yang Churchill ucapkan menjadi berarti, bukan karena kemampuan ia mengolah kata. Namun perjalan hidupnya yang tak selalu bersinar dengan keberhasilan, tak membuat ia meratap pada sisi gelap terus menerus.

Optimis

Pelajaran yang bisa kita ambil dari hidup Churchill adalah terus optimis.

Artinya, jadilah pribadi yang optimis walau sekelilingmu tampak bingung. Seiring waktu orang optimis akan dekat dengan keberhasilan daripada yang bingung apalagi hanya pandai menertawakan orang lain.

Dunia ini selalu menjadi tempat bagi insan-insan yang selalu siap maju terus dan berpantang mundur.

Selalu bersedia untuk mampu jernih dalam berpikir dan nyata dalam berkarya.

Bukalah buku-buku biografi orang-orang besar, selalu ada sisi biasa mereka sebagai manusia biasa. Hamka sebagai seorang anak tidak sekali dua kali mendapat hukuman dari ayahnya, Haji Rasul.

Akan tetapi, mereka yang bangkit dan menjadi lebih baik adalah yang segera menemukan titik kesadaran dan membangun budaya baru dalam hidupnya.

Umar bin Khattab RA

Kalau kita belajar pada sejarah Umar bin Khattab ra, maka dia bukan pada masa anak-anak menemukan kesadaran. Tetapi saat masa dewasa.

Baca Lagi: Sukses Menjadi Pribadi Bahagia

Namun, hal yang membuat dirinya drastis menjadi manusia yang terus menghadirkan keberhasilan adalah kesadarannya yang secara radikal membentuk karakter baru dalam dirinya.

Umar yang tadinya temperamen menjadi orang yang banyak mendengar dan mau berpikir. Pemahaman terhadap ajaran Islam menuntunnya selamat dari tipuan kehidupan dunia.

Umar adalah pemimpin besar yang kala tidur siang, tidak perlu masuk kamar. Ia cukup mencari pohon kurma, kemudian tidur langsung di bawah pohon itu.

Dan, hal itu yang membuat utusan Romawi yang mencari Umar merasa kaget sekaligus kagum. Bagaimana mungkin sosok pemimpin hebat, tidur hanya dengan alas pelepah daun kurma.

Pendek kata ada banyak jalan untuk sukses, berhasil dan bermanfaat. Jika ada satu syarat yang harus segera kita miliki, maka itulah iman dan kesadaran.

Kalau iman dan kesadaran sudah ada, maka rajut terus optimisme dalam hati. Selamanya!*

Mas Imam Nawawi

 

Related Posts

Leave a Comment