SMP Integral Hidayatullah Depok merupakan satu lembaga pendidikan yang dalam praktiknya tidak saja mengedepankan aspek akademik. Tetapi juga hati, jiwa dan spiritualitas. Kita tahu kini dan ke depan, kekuatan spiritualitas amat bangsa ini butuhkan. Jadi, langkah SMP Integral Hidayatullah Depok bukan saja benar tapi akan menjawab tantangan, insya Allah.
Dalam kata yang lain, lembaga pendidikan ini juga menekankan pengamalan nilai iman dan akhlak itu sendiri yakni latihan ibadah yang telah Nabi Muhammad SAW teladankan kepada kita semua.
Satu jenis latihan yang terus menjadi upaya utama adalah qiyamul lail dalam bentuk Sholat Tahajjud. Kegiatan itu berlangsung setiap malam, mulai pukul 03.00 WIB hingga menjelang waktu Shubuh.
Kepala Sekolah SMP Integral Hidayatullah Depok, Lailman menerangkan bahwa latihan ini untuk membiasakan jiwa dan hati, serta mental peserta didiknya tangguh dan adaptable. “Biasa kami sebut juga dengan semangat progresif-beradab,” tegasnya.
“KIta ketahui bahwa manusia bukanlah sebatas makhluk intleketual, tetapi juga makhluk sosial dan spiritual. Dari sana ada mental ada religiusitas. Latihan ibadah qiyamul lail ini merupakan sarana untuk menguatkan hati dan mental peserta didik untuk survive di dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan,” terangnya.
Baca Juga: Di Balik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Menurut Lailman, banyaknya orang cerdas namun rapuh mentalnya adalah satu bukti, bahwa sejatinya manusia sangat butuh dengan ibadah kepada Allah Ta’ala. Tanpa kesadaran itu manusia yang bergelar hanya akan membuat onar. Orang yang menduduki jabatan akan menjadi legitimator kejahatan. Kita tentu ingin mengubah kondisi itu, terutama dalam upaya menyambut Indonesia Emas 2045.
Keutamaan Sholat Tahajjud
“Sungguh pada malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang Muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan waktu tersebut ada pada setiap malam.” (HR Muslim).

Demikian satu keutamaan Sholat Tahajjud yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Jadi, ada kesempatan doa dikabulkan.
Dalam kata yang lain, kala anak-anak sejak remaja telah terlatih Sholat Tahajjud lalu mereka berdoa, peluang besar doanya terkabul sangat tinggi. Ini berarti, peluang kebaikan pada masa depan sangat terbuka. Maka, sangat beruntung remaja yang sejak remaja telah tekun berlatih dan terbiasa mengerjakan Sholat Tahajjud.
Selanjutnya dalam Alquran kita temukan bahwa Sholat Tahajjud dapat meningkatkan derajat seseorang dalam pandangan Rabbnya.
“Dan pada sebahagian malam hari dirikanlah Sholat Tahajudlah olehmu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra [17]: 79).
Tahajjud, Ibadah Khsusus
Sholat Tahajjud merupakan amalan yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang khusus. Dalam bahasa Gus Baha, orang-orang sholeh.
Hal ini katanya lebih lanjut, karena ibadah Tahajjud tidak mungkin orang fasik dan munafik mau dan bisa melakukannya. Orang yang bisa bangun dalam tengah malam dan sujud hanyalah orang yang sholeh, yang parek (dekat) maring Pengeran (dengan Tuhan).
Oleh karena itu, ulama-ulama terdahulu bahkan pemimpin-pemimpin besar tidak pernah mau melepaskan malam kecuali dengan menegakkan Sholat Tahajjud. Walau pun hanya dengan satu rakaat Sholat Witir.
Baca Juga: Kapan Punya Pemimpin Negeri Lebih Berarti?
Tentu saja karena ibadah jenis ini dapat memelihara iman, mengundang keselamatan, keberkahan, bahkan keberhasilan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Tahajjud, Spirit Perjuangan
Ustadz Abdullah Said pendiri Hidayatullah sering memotivasi para kadernya bahwa jangan mengatakan berjuang dalam jalan Allah, sementara malam mereka lalui tanpa Sholat Tahajjud. Artinya mereka sengaja meninggalkan Tahajjud.
Subhanallah, betapa beruntung anak-anak yang sejak remaja telah mengenal sunnah luar biasa ini. Termasuk kedua orangtuanya.
Dan, inilah sebenar-benar pendidikan, yang sudah semestinya apat kita tingkatkan pada kedisiplinan dalam berbagai sisi lainnya dalam menuntut ilmu. Sebagaimana sejarah peradaban Islam telah memberikan bukti-bukti nyata kepada dunia.*


