Home Kisah Yakin Bisa Bikin Bahagia
Bikin bahagia

Yakin Bisa Bikin Bahagia

by Imam Nawawi

Matahari yang panasnya tak terik terus menemani perjalananku hari ini (6/2). Awan tebal namun tak hitam selalu setia memayungiku dari Jakarta ke Bandung. Sungguh itu adalah nikmat Tuhan yang sangat indah.

Ketika sedang meluncur kencang di tol Cipularang, seorang teman bertanya melalui WA, hari ini kemana.

Saya menjawab, agenda sedang perjalanan menghadiri Rakornas Rumah Zakat Tahun 2025 di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung.

Pertemuan yang ternyata membawa energi besar. Yaitu, saatnya kita yakin bisa bikin bahagia.

Bikin Bahagia

Bikin bahagia memang tema yang menjadi campaign Rumah Zakat. Tujuannya adalah semua bisa bahagia. Tidak saja mustahik (penerima zakat). Akan tetapi termasuk muzakki dan amil itu sendiri sebagai pengelola dan penggerak zakat.

Bagaimana cara bikin bahagia juga bukan soal sederhana. Apalagi kalau kemudian diramu menjadi sebuah dampak. Beberapa pertanyaan penting harus bisa terjawab dengan tuntas.

Seperti, apa dampaknya, siapa yang terkena dampak kemajuan dari program yang bergulir. Termasuk, sejauh mana dampak itu mengubah, memberdayakan dan mengentaskan permasalahan masyarakat yang berhak menerima zakat.

Lembaga amil zakat harus mampu menjadi wadah kedermawanan umat yang tidak saja terkelola dengan baik. Namun juga mendorong perubahan dengan dampak yang terukur dan signifikan. Saatnya membantu bukan lagi sebatas memberi, tetapi lebih dalam, bagaimana memberdayakan.

Baca Juga: Hidup Bahagia dengan Fokus

Sebut saa bagaimana zakat dapat memberi dampak terhadap sektor kemanusiaan, ekologi, dan lingkungan. Semakin menarik ketika menghubungkan zakat dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Energi Kolaborasi

Dalam forum itu kata yang menjadi sentral adalah kolaborasi. Tantangan terbesar sekarang adalah bagaimana seluruh Lembaga Amil Zakat atau filantropi mampu menghadirkan energi kolaborasi.

Potensi terbesar zakat dapat hadir dan berdampak lebih signifikan jika kolaborasi terjadi dan ekosistem kebaikan juga semakin kokoh.

Indikasinya pun tegas, bagaimana pemberdayaan ekonomi berjalan dengan baik dan mensejahterakan. Kemudian bagaimana masyarakat dhuafa pun bisa mengenyam pendidiikan. Mudah mengakses layanan kesehatan dan tentu saja peduli dan terampil dalam menjaga lingkungan.

Pada prinsipnya kita harus mendukung segala bentuk upaya Lembaga Amil Zakat, seperti Rumah Zakat, DD, BMH dan lembaga filantropi lainnya guna memperkuat dampak kebaikan bagi semua.

Secara hakikat, kita menangkap bersama, bahwa pada dasarnya kekuatan zakat adalah hadirnya kemajuan bagi umat. Semakin besar aliran kebaikan itu, dari segala lembaga yang ada di Indonesia, semakin kuat pengaruh dan kebaikan zakat masyarakat rasakan dan negara saksikan. Saat itu terjadi, kita semua bisa bahagia dan membahagiakan dunia. Insya Allah.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment