Berita terbaru tentang Islam hadir dari bumi Kangguru. Tepatnya para wanita Islam (Muslimah) yang hadir dengan semangat cerah dan mencerahkan melalui gelaran Festival Muslimah.
Sinar Islam selalu dan akan terus kian indah. Walaupun manusia dengan kekayaan dan kekuatan terbesar mencoba memadamkan cahaya Islam, sinar ajaran paripurna itu akan terus hadir memberi inspirasi dan kemajuan bagi manusia pada setiap zaman.
Belakangan India tampak begitu aktif menarasikan Islam secara tidak tepat. Namun baru-baru Festival Muslimah peramakali hadir di Australia, yakni Sydney.
Baca Lagi: Timing Kemenangan Peradaban
Festival itu sendiri muncul sebagai respon atas 85% pelecehan Islamofobia terhadap wanita Muslim bercadar di Australia.
Menariknya festival itu jadi gawean wanita Muslim muda yang brilian, cekatan dan gigih.
Tentu saja hal itu semakin memberikan penguatan bahwa politik yang menghendaki Islamofobia sudah tak lagi menemukan relevansinya.
Karena Islam dan wanita Muslim utamanya adalah para penyayang, mengerti tugas peradaban dengan baik. Dan, wanita Muslim yang baik adalah penjamin masyarakat, bangsa dan negara tetap baik.
Kreativitas
Melihat apa yang wanita Muslim lakukan itu kita dapat melihat bahwa tuduhan secara politik perlu mendapat respon secara lebih cerdas dan kreatif.
Tentu saja dengan menampilkan keindahan ajaran Islam itu sendiri. Walaupun festival tidak menjami, tetapi sebagai sebuah respon untuk membuat publik tidak termakan informasi yang salah, langkah itu tetap memiliki efektivitasnya sendiri.
Apalagi kalau politik Islamofobia benar-benar menghendaki fitnah terhadap ajaran dan umat Islam. Maka umat Islam harus mampu menjawab dengan karakter mulia, yakni progresif dan beradab.
Jadi, upaya yang Muslimah Australia lakukan satu langkah penting dan strategis untuk membendung liarnya narasi negatif tentang Islam secara tidak bertanggungjawab.
Aksi dan Narasi
Secara lebih utuh dan menyeluruh, tentu saja umat Islam juga penting merespon dengan gagasan sekaligus aksi dan narasi yang memadai.
Dengan begitu akan ada banyak “pembuktian” keindahan ajaran Islam melalui beragam bentuk pertunjukan atau festival yang dapat memberikan satu referensi jernih bagi dunia, bahwa Islam itu indah.
Hadirnya era digital mesti mampu kita jadikan sarana untuk mendakwahkan Islam secara menyeluruh.
Oleh karena itu umat Islam harus solid, bertemu, bersatu dan berpadu.
Baca Lagi: Menjadi Pemuda Penggerak Peradaban
Mereka yang mampu menghadirkan dan mengelola sebuah pertujukan maka lakukan dengan baik. Kemudian ada yang menarasikan aksi kebaikan itu ke media.
Pada saat yang sama, para guru, tokoh dan orangtua Muslim di rumah masing-masing kian terdepan dalam memberikan keteladanan keindahan ajaran Islam setiap hari.
Jika hal itu dapat berlangsung secara kolaboratif dan berkelanjutan, maka insha Allah dunia akan melihat bahwa menjadi orang Islam itu indah. Baik dan penuh kebermanfaatan.
Hidup bukan tentang bagaimana kaya dengan cara menjarah. Tetapi bagaimana diri hadir memberi manfaat bagi kehidupan dan peradaban.*