Home Kisah Ustadz Hasyim HS Berkisah Pengalaman Dakwahnya
Ustadz Hasyim HS Berkisah Pengalaman Dakwahnya

Ustadz Hasyim HS Berkisah Pengalaman Dakwahnya

by Imam Nawawi

Sosoknya kini tak lagi muda. Namun jangan tanya semangat dan masa lalunya yang penuh kiprah dan perjuangan. Tak heran jika pria asal Jawa itu punya banyak kisah pengalaman dalam dakwah.

Ustadz Hasyim HS kala muda memiliki skill yang bagus. Sebagai alumni Gontor tentu ia menguasai beberapa bidang ilmu. Namun itu semua tak menghalanginya untuk memilih dakwah bersama Ustadz Abdullah Said.

Baca Lagi: 3 Hal Seputar Teguhkan Ukhuwah

Nah, tadi malam (20/5/22) beliau kembali mendapat kesempatan menyampaikan kisah dan pengalaman dakwahnya.

Seperti gayanya selama ini, beliau sangat santai, runtut dan selalu ada hentakan quote-quote penting yang masih beliau ingat dari sang sahabat tercinta Ustadz Abdullah Said.

Kaget Tugas ke Berau

Sesi awal kisahnya, beliau menceritakan pertanyaan seseorang peserta sarasehan pendiri dan perintis Hidayatullah di Pesantren Hidayatullah Berau, Kaltim.

“Apa perasaannya mendapatkan tugas dari Ustadz Abdullah Said kala itu?”

Beliau menjawh. “Ya, kaget. Kaget karena tidak pernah saya bayangkan.”

Kemudian beliau menambahkan, “Kaget sekaligus mikir-mikir. Apa, ya. Tidak punya pengalaman, tidak punya referensi. Tidak pernah ada certia. Ya, sami’na wa atho’na saja,” imbuhnya.

Hal itu wajar ada dalam diri Ustadz Hasyim HS karena selain muda, beliau adalah sosok pegiat dakwah yang terbiasa dengan dunia kepesantrenan modern.

Namun pada akhirnya, Ustadz Hasyim HS mendapati satu hikmah penting dari tugas yang mengagetkan itu.

Bahwa dalam hidup ini adalah satu kesempatan emas jika mendapatkan tugas dakwah. Mungkin diri tidak mampu, banyak kelemahan, tetapi kalau mau taat kepada pemimpinan dakwah insha Allah akan selalu ada pertolongan Allah.

Bekal Utama dalam Dakwah

Ustadz Hasyim HS pun bercerita perihal nasihat yang beliau peroleh dari Ustadz Abdullah Said.

Satu nasihat yang sebenarnya beliau tidak terlalu puas. Karena sangat pendek, hanya satu kalimat. Sementara beliau butuh sekali untuk bekal dakwah.

Nasihat Ustadz Abdullah Said singkat, “Pahamilah orang dan jangan minta dipahami.”

Namun belakang hari Ustadz Hasyim HS sadar bahwa kalimat itu adalah upaya Ustadz Abdullah Said agar Ustadz Hasyim dapat mengembangkannya dalam kiprah dakwah nantinya.

Baca Juga: Dakwah dengan Qaulan Sadida

Pada akhirnya Ustadz Hasyim mendapati satu ilmu sosial yang amat penting dalam tugas dakwah, yaitu jangan merasa diri hebat. Rajinlah silaturrahim, dan mintalah doa dan dukungan para alim ulama dimanapun berada.

Subhanallah, sebuah kisah penting yang beliau tuturkan dalam waktu 17 menit. Sebuah spirit dakwah bahwa yang sangat utama untuk sukses dakwah ialah yakin kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama manusia.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment