Rusia akhirnya mengirimkan serangan ke Ukraina.
Terbaru media mengabarkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah menyerang pangkalan udara dan sistem pertahanan udara Ukraina.
Meski demikian Ukraina tidak tinggal diam. Militer Ukraina berhasil jatuhkan pesawat dan helikopter Rusia di Luhansk.
Sebuah sumber menyebutkan ada 1 helikopter dan 5 pesawat jatuh terkena tembakan militer Ukraina.
Di atas kertas, secara data, militer Ukraina tertinggal jauh dengan kekuatan militer Rusia.
Baca Juga: Mengapa Dunia Penuh Problema
Dari sisi pesawat tempur Rusia punya belasan ribu pesawat. Sedangkan Ukraina hanya ratusan saja. Catatan ini relatif serupa dengan kekuatan militer darat maupun laut.
Dalam arti kata, secara normal, kalau serangan ini menjadi pemicu perang, maka di atas kertas Rusia akan menang tanpa banyak kelelahan.
Posisi Barat
Seperti berita yang beredar luas, Ukraina dalam hal ini tidak sendirian. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapat penguatan dari Barat, yaitu Inggris, Jerman dan Amerika Serikat.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan hal itu. Bahwa Barat tidak akan berdiam diri terkait serangan Rusia ke Ukraina melalui saluran telpon (24/2).
Meski demikian semua pihak dapat melihat bahwa posisi Barat, yakni Eropa dan Amerika termasuk Ukraina sebenarnya sangatlah rapuh dan tenggelam dalam keragu-raguan.
Hal ini mungkin karena dua hal. Pertama, langkah pencegahan sama sekali tidak tampak, sehingga serangan Rusia langsung mematikan sektor vital Ukraina dalam perang.
Kedua, Barat belum secara tegas memberikan balasan serangan. Artinya masih banyak kalkulasi yang belum final, sehingga satu pihak dengan lainnya terjebak saling tunggu.
Sejauh naskah ini terbit, AS dan sekutu baru mengeluarkan ancaman akan balas serangan Rusia ke Ukraina.
Pasca Serangan
Menarik menjadi perhatian kita semua adalah apa yang akan terjadi pasca serangan itu.
Jika melihat kesiapan Rusia dalam invasi ini, maka fakta yang selanjutnya akan terjadi adalah dominasi Rusia atas Ukraina, terutama pada ambisi yang selama ini mendorong Rusia melakukan serangan.
Kemungkinan berikutnya, Eropa Barat juga akan berkurang pengaruhnya, mengingat posisi Rusia sebagai pemasok gas ke Eropa Barat sangatlah strategis.
Baca Lagi: Bagaimana Jika Terjadi Perang Abad Ini?
Apabila Jerman katakanlah mendukung Ukraina, kemudian Rusia balas dengan menghentikan suplai gas ke Jerman (sekarang saja dengan menaikkan harga gas, Jerman sudah berpikir panjang), maka bisa terbayangkan bagaimana Jerman mengalami kesulitan.
Tentu saja Rusia berharap serangan ini tidak berlangsung lama dan Ukraina segera kalah atau menyerah.
Selanjutnya sangat mungkin Rusia akan tampil sebagai kekuatan baru dunia yang mengungguli Amerika Serikat. Bagaimana berikutnya, kita sama-sama wait and see.*
