Home Kajian Utama Tiga Alasan Mengapa Memeriksa Aib Diri itu Penting
Tiga Alasan Mengapa Memeriksa Aib Diri itu Penting

Tiga Alasan Mengapa Memeriksa Aib Diri itu Penting

by Imam Nawawi

Manusia cenderung sibuk memikirkan hal yang tidak perlu bahkan tidak tepat. Seperti mengulas berpanjang lebar tentang aib orang lain.

Padahal sejatinya yang sangat manusia butuhkan adalah memeriksa aib diri sendiri. Ada tiga alasan penting mengapa memeriksa aib diri sendiri itu penting.

Baca Lagi: 3 Alasan Penting Mengapa Menulis itu Urgen

Hal ini seperti yang Ibn Athailah terangkan dalam Al-Hikam. Bahwa dengan memeriksa aib diri sendiri maka nafsu akan kehilangan kekuatan untuk menjerumuskan manusia pada keburukan.

Kewajiban Menurut Adab

Ibn Atahilah menerangkan, alasan pertama ialah karena menyibukkan diri dengan aib diri adalah kewajiban menurut adab.

Sedangkan mencari sesuatu yang gaib sering kali menjerumuskan hamba ke dalam kecelakaan dan kebinasaan.

Dalam kata yang lain, orang yang sibuk memeriksa aib diri ia akan kehilangan kesempatan untuk sombong, merendahkan orang lain dan menganggap diri mulia. Selamatlah diri manusia dengan cara itu.

Meraih Kesempurnaan

Orang yang sadar akan aib dalam diri kemudian memeriksa dan berupaya memperbaikinya akan memiliki kesempatan menuju jalan meraih kesempurnaan.

Alasannya sangat sederhana, karena hanya orang yang tahu dirinya salah yang akan terus memperbaiki diri.

Seperti orang yang menggunakan baju, kemudian ia tahu bahwa ada dari kancing bajunya yang tidak terpasang, maka seketika ia akan segera mengancingkan bajunya, sehingga terlihat rapi dan elegan.

Menunaikan Hak-Hak Rububiyah

Alasan ketiga ialah orang yang memeriksa aib dirinya sendiri berarti telah menunaikan hak-hak rububiyah.

Artinya seseorang sadar bahwa ada Allah, Tuhan Maha Pencipta. Oleh karena itu ia berusaha mengikuti petunjuk Allah sebagai Rabb kemudian meningkatkannya dalam iman, amal sholeh dan ketakwaan.

Mobil Sendiri

Memahami pentingnya hal ini kita bisa mengambil satu ilustrasi sederhana.

Jika seseorang memiliki mobil yang bagus maka ia akan fokus setiap saat untuk menjadikan mobilnya aman, tidak lecet, tergoresi apalagi penyok.

Oleh karena itu apabila ada bagian mobil yang tergores, hatinya tidak nyaman. Ia ingin segera memperbaikinya dan akan semakin berhati-hati.

Baca Juga: Indonesia Gagal Literasi?

Begitulah idealnya sikap seorang Muslim terhadap aib dalam dirinya. Terus memberi perhatian dan memperbaiki.

Apakah mungkin kalau sudah seperti itu masih sempat mengupas aib orang lain?*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment