Duka masyarakat Cianjur terdampak gempa tidaklah ringan. Gempa susulan ratusan kali datang menyapa. Sementara sore hari cenderung hujan. Akibatnya dingin dan kondisi yang tidak nyaman terus menyelimuti. Untuk itu sangat penting bagi kita semua terus mengalirkan kebaikan untuk masyarakat Cianjur.
Saya sangat senang membaca berita-berita yang dikirimkan oleh teman-teman amil BMH dari berbagai wilayah di Indonesia. Seperti BMH Kalimantan Barat.
Baca Juga: Menabur Cinta untuk Cianjur
Mereka mengetuk beberapa sekolah di Pontianak dan Kubu Raya untuk ikut peduli. Ternyata hal itu mendapat sambutan yang sangat positif. Mulai dari sekolah TK IT Ya Bunayya, kemudian SDIT Lukmanul Hakim, hingga SMPN 4 Sungai Raya.
Eksistensi kita sebagai manusia adalah ketika ada yang mengalami kesulitan kita peduli dan membantu walau hanya semampu kekuatan diri.
Jadi fakta ini masih membuka mata hati kita semua, bahwa bangsa Indonesia masih punya kekuatan untuk maju bersama, secara sinergis dan kolaboratif.
Abaikan
Abaikan, apa yang harus kita abaikan? Iya itu segala macam hal yang tidak membuat kita turun tangan membantu penderitaan sesama.
Terlebih musibah ini terjadi dalam situasi politik yang sedang memanas. Jadi biarkanlah politisi ribut dengan sikap politiknya. Tugas kita sebagai sesama manusia tetap satu yaitu memuliakan sesama.
Abaikan sekali lagi abaikan segala hal yang membuat kita tidak mau turun tangan. Lalu merasa gagah hanya dengan banyak berkomentar tanpa sedikitpun tangan ini mengulurkan bantuan.
Kita tahu bahwa dalam musibah tidak ada jaminan orang jahat akan hilang. Tetapi kita harus tahu bahwa dalam situasi musibah kita jangan banyak mencari kesalahan orang. Tetapi mari berbuat semampu yang kita lakukan dan itu kebaikan.
Cinta Nabi
Membantu sesama dalam situasi yang sulit adalah sunnah dan bukti cinta seorang hamba kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “barang siapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 menaikkan derajat pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Jadi mengalirkan kebaikan untuk dianjur akan sangat mudah dilakukan oleh orang-orang yang memiliki iman.
Baca Lagi: Teknologi dan Ibadah
Lebih jauh orientasi hidupnya bukan soal keuntungan semata di dunia ini. Tetapi bagaimana mampu menjadi manusia yang bahagia dengan derajat yang mulia pada hari kiamat di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Subhanallah. Inilah ajaran Islam yang dalam duka pun Allah bentangkan ragam kebaikan untuk kita mendapatkan ridhonya dan kita bersemangat memberikan pertolongan kepada sesama.*