Tegas, merupakan tindakan perlu. Namun sayangnya tak banyak orang mau dan mampu melakukannya.
Sikap tegas itu perlu karena penting untuk membangun karakter seseorang.
Jika berkaitan urusan pekerjaan, maka sikap tegas memudahkan semua persoalan dapat didudukkan secara tepat, bahkan mungkin ketemu jalan keluarnya.
Baca Juga: Tegas, Sikap Penuh Manfaat, Kamu Harus Punya
Dan, untuk tegas, seseorang harus punya pengetahuan berupa ilmu, pengalaman dan rasa percaya diri yang memadai.
Orang tegas artinya memiliki pendirian, siap konsisten, punya sudut pandang atau opini dan bijaksana dalam menyikapi apapun.
Ciri Orang Tegas
Orang yang tegas memiliki ciri-ciri. Mungkin Anda telah memilikinya.
Pertama, orang tegas tidak mudah terpengaruh oleh keadaan dan situasi seperti apapun.
Ia tetap memiliki pandangan dan pertimbangan sendiri, khususnya terhadap hal-hal yang tidak jelas.
Kedua, bijak dalam mengambil keputusan. Tidak terbawa emosi, buru-buru dan tanpa pertimbangan memadai. Orang yang tegas selalu punya pertimbangan yang ia bisa pertanggungjawabkan dari setiap keputusan yang ditetapkan.
Ketiga, bisa berkata tidak. Sebagian orang suka menggunakan kalimat, berani berkata tidak.
Berkata tidak pada apa yang tidak berguna itu bukan keberanian, tapi keharusan. Jadi, harus bisa berkata tidak, terhadap hal-hal yang tidak jelas, tidak manfaat dan membuang kesempatan.
Tegas, Bukan Keras
Ketika saya menjelaskan perihal sikap tegas, seorang teman bertanya, apa itu nanti tidak membuat kita sebagai orang berwatak keras.
Baca Lagi: Ayo Pemuda, Kamu Bisa
Tegas, bukan keras. Tegas punya alasan, bahkan tujuan yang logis. Sedangkan keras, hanya sikap maunya sendiri. Keras kerpakali lahir dari kemarahan, kegalauan bahkan ketidakseimbangan emosi.
Orang tegas, mungkin bisa berbicara dengan nada tinggi. Tapi kalimatnya tetap berbobot, membangun. Kalau keras, ia hanya bisa berkata-kata layaknya lombok alias cabe, pedas semata.
Bahkan sikap tegas memikirkan dampak yang terjadi. Sedangkan keras hanya tahu soal saya harus menang, salah atau benar. Untung atau rugi. Pada akhirnya menyesal.
Terakhir kalau Anda ingin memiliki sikap tegas, berlatihlah dari sekarang.
Jelaskan bagaimana perasaan Anda dan apa yang Anda butuhkan. Bila Anda bersikap tegas, Anda akan dapat menjelaskan perasaan dan kebutuhan Anda tanpa terkesan kasar atau agresif.
Sungguh, keterampilan ini dapat membantu Anda membela diri sendiri dan tetap memperlakukan orang lain dengan respek, sehingga semua bisa saling memahami dan ke depan kita bisa bergerak lebih baik, progresif dan beradab.*