Home Artikel Tegas, Sikap Penuh Manfaat, Kamu Harus Punya
Tegas, Sikap Penuh Manfaat, Kamu Harus Punya

Tegas, Sikap Penuh Manfaat, Kamu Harus Punya

by Imam Nawawi

Sebagai manusia, makhluk yang Allah berikan kemampuan akal berpikir, bersikap tegas merupakan hal yang penting dan penuh manfaat, setiap orang harus bisa memilikinya. Mengapa?

Mari kita ulas perlahan. Tegas merupakan sikap mengakomodasi hak, keinginan, kebutuhan diri dan kebenaran berdasarkan rasio dan nilai kebenaran yang menjadi keyakinan.

Empat Manfaat

Sikap tegas perlu karena empat hal minimal.

Pertama, membantu mencapai tujuan. Hal ini karena orang yang mampu bersikap tegas akan mudah melawan malas, suka menantang diri sendiri dan terobsesi mewujudkan impian.

Baca Juga: Tugas yang Tegas Tuntas dari Reyna

Kedua, tegas akan membuat seseorang memiliki independensi, tidak larut oleh warna lingkungan, terutama yang buruk.

Ketiga, orang yang bisa dan mau tegas akan mudah dalam mengambil keputusan. Dia tidak planga-plongo atau ngah-ngoh.

Keempat, tegas menjadi bukti seseorang punya dedikasi tinggi terhadap tanggungjawab. Sikap ini memungkinkan seseorang tidak menjadi orang yang asal ikut. Dalam bahasa Buya Hamka, tidak menjadi “Pak Turut.”

Sebuah ungkapan menyebutkan, “Siapa tegas ia akan mudah dalam menata hidup lebih terarah dan penuh tenaga.”

Cara Melatih

Pertanyaannya kemudian bagaimana menjadi pribadi tegas.

Pertama, berbicaralah dengan benar dan jangan takut akan pandangan orang lain yang berbeda. Jika pandangan orang lebih baik, maka kita mendapat keuntungan dengan mengambilnya sebagai kebenaran.

Kedua, gunakanlah kalimat yang baik, tegas dan apa adanya. Jangan terjebak untuk berkata manis namun sebenarnya pahit bagi orang yang mendengarnya. Katakan saja apa yang menjadi pandangan Anda dengan jelas, tegas dan tetap sopan.

Baca Lagi: Ayo Pemuda Kamu Bisa

Ketiga, percaya diri. Misalnya, ketika Anda menggunakan pakaian berwarna tertentu kemudian ada yang mencibir.

Sampaikan saja, “Anda mungkin benar mengomentari warna baju saya. Tetapi saya benar-benar suka warna ini.”

Jadi belajarlah untuk berani menyampaikan apa yang diri ini rasakan atau inginkan. Katakan dengan jujur, tulus, jujur, tanpa berbelit-belit.

Prinsipnya jadilah diri sendiri yang punya prinsip kebenaran, tegak lurus atas komitmen regulasi dan etika. Serta latihlah semua itu dengan sabar dan konsisten.*

Mas Imam Nawawi

 

Related Posts

Leave a Comment