Home Kajian Utama Tahun 2022 Ini Pesan Anies Baswedan
Tahun 2022 Ini Pesan Anies Baswedan

Tahun 2022 Ini Pesan Anies Baswedan

by Mas Imam

Seperti gelombang radio, stasiun siaran yang memberikan harapan dan kesejukan dengan varian program yang menarik dan penting, sebagian orang mungkin memandang itu adalah Anies. Oleh karena itu, penting kita lihat apa yang menjadi pesan seorang Anies di Tahun 2022.

“Maka insya Allah di Tahun 2022 nanti kita bisa menjadikan tahun ini tahun kita bangkit lebih kuat dan berlari lebih cepat,” harap Anies Baswedan saat memantau situasi malam tahun baru di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1) seperti dilansir oleh Republika.co.id.

Pesan itu memberikan dorongan agar masyarakat Jakarta mampu lebih siaga, lebih siap, sehingga dapat menghadapi situasi tak terduga dalam kondisi yang lebih tenang dan tertata.

Hal itu dikarenakan DKI Jakarta sendiri memiliki pengalaman kelam di tahun 2021.

Baca Juga: Mutu dan Kredibilitas Pemimpin, Bagaimana Kita Hadirkan?

“Tahun kemarin adalah tahun yang pilu bagi sebagian warga kita tapi juga tahun yang berlimpah dengan capaian tahun yang penuh dengan bahan untuk kita melakukan refleksi untuk melakukan muhasabah,” ucap Anies.

Dengan demikian tidaklah berlebihan jika mantan aktivis HMI-MPO itu memberikan dorongan sekaligus harapan kepada warga DKI Jakarta bahwa tahun 2022 akan lebih baik.

“Insya Allah tahun ini tahun 2022 menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua,” tegas Anies

Pelajaran

Pesan Anies itu memberikan kita pelajaran penting tentang bagaimana seorang pemimpin bersikap dan bertindak, termasuk dalam berucap.

Hal itu juga mengindikasikan bahwa seorang pemimpin harus mengerti seperangkat nilai yang dilandasi moral dan tanggung jawab, sehingga apa yang diucapkan dan menjadi kebijakannya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakatnya.

Dengan begitu maka rakyat akan melihat dengan terang dan jelas bahwa pemimpin mereka layak dihormati, penuh kejujuran, selalu adil dan tentu saja tanggung jawab.

Dengan kata lain, seorang pemimpin tidak cukup sebatas cerdas kognisi dan kaya dari sisi harta, tetapi juga harus memiliki kecerdasan moral, sehingga dapat dipastikan rakyatnya hidup daam kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan serta keamanan.

Dan, seperti dikatakan oleh Lennick & Kiel (2011) untuk seperti itu, seorang pemimpin harus memiliki yang namanya kompetensi emosional, yakni keterampilan mengelola emosi diri dan orang lain dalam situasi bermuatan moral.

Siapkan Pemimpin Masa Depan

Keberadaan pemimpin seperti Anies dilihat secara empiris merupakan satu bukti nyata bahwa kemajuan bisa dicapai kala hadir pemimpin yang benar-benar relevan.

Artinya, hadirnya pemimpin yang baik dan benar serta dapat membawa kesejahteraan rakyat sungguh amatlah urgen.

Oleh karena itu menyiapkan pemimpin yang berkualitas, jujur, dan amanah merupakan satu hal yang harus disiapkan bersama-sama.

Dan, penting dicatat bahwa pemimpin tidak identik dengan jabatan, mulai Gubernur sampai Presiden, tetapi apa yang ia lakukan dalam keseharian untuk sebuah perubahan.

Baca Lagi: Ujian Terberat Pemimpin

Ronald Reagan berkata, “Pemimpin terbesar belum tentu orang yang melakukan hal-hal besar. Dia adalah orang yang membuat orang melakukan hal-hal besar.”

Ibu dari Imam Syafi’i tidak seperti Imam Syafi’i, tetapi bagaimanapun sosok Imam Syafi’i karena komitmen sang ibu menyiapkan pemimpin masa depan.

Demikian pun dengan pemimpin lain, seperti Al-Fatih, Shalahuddin Al-Ayyubi dan lain sebagainya. Jadi mari siapkan bersama-sama.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment