Home Kajian Utama Tahu Kenapa Mereka Dimurkai?
Tahu Kenapa Mereka Dimurkai?

Tahu Kenapa Mereka Dimurkai?

by Imam Nawawi

Dalam surah Al-Fatihah, tepat pada ujung ayat, kita menemukan bacaan bahwa kita perlu memohon kepada Allah agar berada di jalan yang penuh nikmat dari Allah. Bukan jalan yang Allah murkai. Bukan pula jalan orang yang sesat.

Hanya yang ada di jalan Allah, yang mendapat nikmat-Nya, yang menjalani hidup penuh makna. Sebaliknya jalan orang yang Allah murkai adalah jalan-jalan buruk, penuh kegelapan dan tentu saja terkutuk.

Tidak ada manusia yang boleh kita kutuk, kecuali perbuatannya yang memang benar-benar laknat. Menilai nyawa orang lain tidak berharga, menganggap keburukannya sebagai istimewa.

Tanpa kita rendahkan, pikiran dan perilaku mereka memang hina. Yakni yang tidak mampu berpikir rasional, bertindak manusiawi dan menyepelekan orang atau bangsa lain.

Seperti rumus hidup, mereka yang memulai hidup dengan keburukan, maka keburukan itu akan semakin besar, besar, hingga akhirnya meledak dan membinasakan diri mereka sendiri.

Baca Juga: Masihkah Ada Kemanusiaan untuk Palestina?

Maka pesan Alquran itu jelas, siapa yang kafir maka dia sendiri yang menanggung (akibat) kekafirannya. Dan, siapa beriman dan beramal sholeh maka dia sedang menyiapkan kebahagiaan bagi dirinya (QS. 30: 44).

Tak Ada yang Takut

Kepada mereka yang angkuh, merasa terhebat karena kekuatan ekonomi dan militer, sejatinya tidak ada yang takut kepada mereka.

Lihat bagaimana dunia bersuara atas kezaliman Israel terhadap rakyat Palestina. Nyaris seluruh dunia mengutuk kejahatan Israel. Erdogan bahkan menyebut Israel telah melakukan kajahatan perang.

Bolivia langsung memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal itu karena manusia pada umumnya sangat membenci kejahatan, kezaliman, dan kesewenang-wenangan.

Tabiat Membunuh

Jika kita memperhatikan Alquran, maka Yahudi atau Bani Israel itu menjadi kelompok manusia yang Allah murkai karena suka membunuh.

Bukan saja membunuh ajaran kebenaran, pembawa risalah kebenaran, nabi dan rasul pun mereka bunuh. Sebuah tindakan yang benar-benar bodoh dan brutal.

Jadi, jika hari ini mereka mudah saja membunuh ribuan nyawa anak-anak Palestina, tabiat mereka memang begitu, mudah sekali membunuh.

Baca Lagi: Hiduplah dan Jangan Saling Mematikan

Dalam pikiran mereka hanya ada satu kalimat, “Kami punya hak untuk hidup.” Lalu, apakah hak untuk hidup itu harus dengan cara membunuh orang atau bangsa lain secara sadis?*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment