Home Artikel Tahu 3 Esensi Masjid dari Ngaji Online
Tahu 3 Esensi Masjid dari Ngaji Online

Tahu 3 Esensi Masjid dari Ngaji Online

by Imam Nawawi

Bagi sebagian orang, ngaji online mungkin telah menjadi hal yang alamiah. Saya pun menikmati ngaji online itu. Karena tak sempat hadir langsung, maka online jadi andalan. Dari ngaji online itu, pagi ini (25/3/23) saya mendapati ulasan perihal 3 esensi masjid.

Eksplanasi akan 3 esensi masjid itu dibawakan dengan sejuk oleh Ketua Dewan Murobbi Pusat Hidayatullah, Ustadz Dr. Tasyrif Amin, M.PdI.

Baca Juga: Keindahan Masjid Baitul Hikmah di Berau

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Kajian Ramadhan Pesantren Hidayatullah Depok yang mengangkat tema, “Peran Masjid dalam Membangun Generasi Rabbani.”

Pria yang aktif dalam dakwah Indonesia itu mengulas dengan baik. Dan, tema masjid menjadi judul disertasinya saat kuliah doktoral di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

3 Esensi

“Pertama, bangunan yang Allah hadirkan di bumi ini adalah Ka’bah. Sebagai tempat peribadatan. Ka’bah akhirnya menyebar fungsinya ke seluruh dunia dengan nama masjid,” ungkapnya.

Selain itu Allah menegaskan bahwa masjid adalah tempat yang barokah dan tempat Allah berikan petunjuk (hidayah). “Itu esensi pertama,” tegasnya.

“Yang Kedua. Masjid tempat berpijak manusia untuk mi’raj, menuju kepada Allah Ta’ala. Jadi kalau mau ketemu Allah, tempat paling esensi itu adalah masjid,” jelasnya.

Pada area sekitar masjid, Allah memberi berkah dan cahaya.

“Maka kemudian, ketika kita ingin mengambil esensi ini, yang kedua ini, mestinya setiap kita melakukan perjalanan, maka yang pertama kita cari adalah masjid. Karena masjid adalah tempat yang diberkahi, tempat menyebarkan petunjuk dan ada cahaya Allah Ta’ala,” urainya lebih lanjut.

“Yang ketiga, esensi masjid adalah dalam rangka untuk membangun ketakwaan. Termasuk pendirian masjid adalah dalam rangka mengantarkan manusia untuk bertakwa kepada Allah Ta’ala. Jadi itulah 3 esensi masjid,” ucapnya mantap.

Bukti Iman Tempat Selamat

Pemaknaan itu memberikan satu panduan kepada kita bahwa kehidupan seorang hamba tidak boleh jauh dari masjid.

Kepada para santri yang menyimak secara offline, Ustadz Tasyrif memberikan pesan bahwa nanti, saat libur sekolah, maka carilah masjid. Boleh cari lapangan futsal atau tempat rekreasi, tapi pertama yang harus kita cari adalah masjid.

Dalam kata yang lain, Ustadz Tasyrif mengingatkan kita semua bahwa jangan lewatkan masjid, apalagi dalam Ramadhan.

Baca Lagi: Menikah Tak Perlu Wah

Bahkan karena pentingnya masjid, 10 hari terakhir Ramadhan, i’tikaf menjadi sunnah yang sangat penting kita perjuangkan dan kita lakukan. Dan, lagi-lagi itu adanya pada masjid.

Pendek kata, mau selamat, seringlah ke masjid. Karena dalam masjid ada berkah, cahaya dan hidayah.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment