Hikmah
Kehendakku dan Kehendak-Nya
Wajah sahabatku itu tampak begitu silu. Baru saja ia kehilangan sang putra, yang neonatus delapan hari di dunia. Namun, ia pria yang kuat, tampak dari cerlang matanya. Ia seakan berkata, “Kehendakku dan kehendak-Nya.” Semerta tiba di Cilodong, aku langsung menyalami dan memeluknya. Terasa getaran hebat dalam dirinya. Wajahnya hangat menempel di dadaku. Dekat telinganya kubisikkan […]