Duka mendalam kembali menyelimuti negeri, kali ini datang dari sosok fenomenal di Tanah Air, seorang yang sepanjang hidupnya di negeri ini banyak menjadi inspirasi, figur, dan teladan bagi kaum Muslimin. Beliau adalah Syekh Ali Jaber.
“Kami berduka atas wafatnya Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber,” ujar keterangan akun Instagram yayasansyekhalijaber, Kamis (14/1/2021) seperti dilansir detik.
Kala saya buka google dengan mengetik Syekh Ali Jaber berita wafatnya ulama kondang ahli Quran ini memenuhi seluruh halaman pertama.
Pada halaman twitter, tampak tokoh nasional memberikan ucapan belasungkawa. Tidak terkecuali SBY pada akun twiiternya @SBYudhoyono.
“Saya mengenal almarhum sebagai ulama yang teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati. *SBY*.”
Akun twitter @muhammadiyah juga menyampaikan doa.
Baca Juga: Pemuda Idelanya Berani dan Berarti
“Semoga husnul khatimah dan dirahmati Allah Subhanahu wata’ala, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.” Disusul hastage #Muhammadiyah dan #SyekhAliJaber.
Teduh dan Mencerdaskan
Bagi saya, Syekh Ali Jaber adalah figur. Tampak dalam untaian kalimat setiap taushiyah selalu membawa energi keteduhan, ketenangan, dan juga semangat kemajuan dengan memperbanyak interaksi dengan Alquran.
Beberapa tahun silam, saya sempat berkunjung ke kantor Syekh Ali Jaber di bilangan Jatinegara bersama teman dari Papua, yang kini tugas dakwah di Boven Digul, Akhina Zainal.
Kala itu kami datang menemui beliau saat-saat Ramadhan tidak lama lagi tiba. Berikut ungkapan beliau yang telah menjadi berita di hidayatullah.com
“Salah satu kesempatan bagi kita orang Muslim selalu bisa dan mampu beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Karena alasan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ. Jadi tugas kita di dunia hanya beribadah,” demikian ungkap Syeikh Ali Jaber kepada hidayatullah.com di kantor Yayasan Syeikh Ali Jaber di Jatinegara Jakarta Timur Rabu, (13/04/2016) lalu.
Penuh Energi Kemajuan
Dan, inilah energi kemajuan yang didengungkan Syekh Ali Jaber.
“Ayok mari kita sama-sama, bersemangat, bersungguh-sungguh, bertaubatan nasuha, membersihkan diri kita, mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan.
Karena Rasul saja yang sudah suci dari dosa, diampuni dari dosa, menyambut bulan Ramadhan dengan gembira, senang dan bahagia. Insya Allah Ramadhan yang mampu mengubah nasib kita dari neraka jahannam menuju surga.”
Jadi, jumpa dengan Syekh Ali Jaber memang memberikan energi kemajuan yang jika diamalkan sudah barang tentu kecerdasan kita akan terus meningkat dan tajam.
Pesan Penting Syekh Ali Jaber
“Mari kita jaga diri dan jaga kesehatanmu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah #3m #protokolkesehatan #bnpb #polri #damaiindonesiaku,” tulis Syekh Ali Jaber dalam keterangan videonya pada tiga pekan lalu, tepatnya 20 Desember 2020.
Tinggalkan Zona Nyaman
Seorang sahabat sangat dekat berkata kepada saya, bahwa Syekh Ali Jaber punya visi hidup perjuangan.
Katanya kepadaku, “Sebenarnya kalau mau dakwah yang ringan dan nyaman, Syekh Ali cukup dakwah di Madinah, semua sudah enak, kondisi untuk ibadah sangat mendukung. Tapi beliau memilih hijrah ke Indonesia untuk membantu dakwah para ulama di sini agar masyarakat Indonesia semakin meningkat kualitas imannya, terutama dalam hal membaca dan memahami Alquran.”
Baca Juga: Tahajjud Jadi Sarana Mendidik Generasi Sukses
Jadi, sosok Syekh Ali Jaber bisa menjadi panutan bagi generasi muda, bahwa hiduplah dengan visi perjuangan dakwah. Jangan terlena dan terbuai oleh kondisi sekarang yang biasa disebut dengan istilah zona nyaman.
Keluar dari kerangkeng bernama kenikmatan itu, berjuang di medan yang lebih menantang. Di sana insha Allah kemuliaan lebih baik akan Allah hadiahkan. Terbukti, Syekh Ali Jaber menjadi kebanggaan seluruh umat Islam di Indonesia.
Selamat jalan Syekh Ali Jaber, nasihat dan kebaikanmu insha Allah akan terus hidup di bumi pertiwi ini. Semoga Engkau mendapatkan kebahagiaan di alam barzakh dan surga di alam akhirat nanti. Aamiin.*