Belum lama ini saya berkesempatan menghadiri kajian akhir tahun para mahasiswi yang berada dalam naungan Pesmadai di Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan penuh kekeluargaan itu, saya mengenalkan konsep PDK. Yaitu pentingnya setiap orang memiliki perencanaan, disiplin dan karya.
PDK ini akan memudahkan setiap mahasiswa memiliki fokus dalam mengisi waktu selama kuliah.
Jika berhasil, langkah itu akan membentuk karakter penting yang sangat mereka butuhkan dalam dunia sosial saat bermasyarakat, lebih-lebih dalam bekerja dan bekarir dalam kebaikan di masa depan.
Pasca uraian dari saya, tampak mahasiswa memahami dengan sangat baik strategi PDK ini penting mereka lakukan.
Baca Juga: Beserta Kaum Muda
Sebagian merasa selama ini kurang disiplin, belum punya rencana kuat dan pada 2024 ingin segera mengubah semua itu, sehingga bisa menjadi insan yang penuh karya.
Benefit
Orang yang memiliki rencana dalam hidup akan terasah kemampuan berpikirnya. Karena syarat membuat perencanaan, seseorang harus memiliki kemampuan berpikir logis, sistematis dan detail. Oleh sebab itu akan sangat berbeda hidup orang yang punya rencana dengan yang tanpa rencana.
Coba kita lakukan, sejak membaca naskah ini, kita hadirkan niat untuk membaca buku dalam sehari ini. Maka kita akan mulai mencari buku apa yang penting kita baca.
Akan tetapi, kalau tidak ada rencana membaca buku, walaupun orang membawakan buku penting, buku best seller, kita akan sangat mungkin tidak tertarik membaca buku itu secara serius.
Lebih jauh, manfaat perencanaan membuat kita mudah fokus, sehingga kalau itu berlangsung berhari-hari, akan membentuk yang namanya kedisiplinan. Saya sendiri terbiasa bangung lebih dini dan “biasanya” langsung membaca atau menulis. Kedisiplinan ini selain karena sudah biasa, memang saya rencanakan.
Dan, kalau kita sudah punya dua hal itu; rencana dan disiplin, maka kita akan mudah untuk berkarya. Tulisan ini adalah buah dari karya, yang juga lahir dari rencana dan kedisiplinan.
Langkah Lebih Teratur
Memiliki rencana dalam hidup sama dengan menata langkah dalam hidup lebih nyata, detail dan tertata, teratur dengan baik.
Jadi jelas apa yang menjadi “how to achieve” dalam hidup seseorang. Namun, satu hal yang harus kita pahami, seberapapun perencanaan penting, kalau tidak ada komitmen untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari, semua itu akan membuat kita selalu punya ide, tapi tidak membentuk kenyataan baru.
Baca Lagi: Jangan Tekan Tombol Snooze
Oleh karena itu, setelah punya perencanaan, langkah paling utama adalah melakukannya dengan penuh komitmen. Itulah mengapa dalam Islam, setelah iman harus segera punya semangat mewujudkannya dalam bentuk amal sholeh.*
