Home Kisah Sharing Literasi Bareng Santri Putri
Sharing Literasi Bareng Santri Putri

Sharing Literasi Bareng Santri Putri

by Imam Nawawi

Hari ini saya mendapat kesempatan sharing literasi bareng santri putri. Mereka adalah santri dari SMP Putri Hidayatullah Depok (21/12).

Pada awal uraian saya sampaikan tentang mengapa literasi penting. Pertama saya sampaikan bahwa literasi adalah bagian dari pilar tegaknya peradaban.

Dalam konteks Indonesia, literasi adalah bagian dari tonggak penting tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Karya yang Terus Berguna

Saya paparkan bagaimana literasi mengantarkan Indonesia mampu meraih pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia.

Yakni kala Soekarno memprediksikan Indonesia akan merdeka beriringan dengan terjadinya perang Asia Pasifik.

Kemudian kecerdasan AR Baswedan dan KH Agus Salim kala menjadi delegasi Indonesia ke Mesir. Mereka mampu menjadi sosok pemuda yang meyakinkan presiden Mesir bahwa Indonesia telah merdeka, berdaulat.

Kecerdasan

Literasi secara umum berkaitan dengan budaya membaca dan menulis.

Namun membaca dan menulis dalam literasi bukan sebatas aktivitas anak-anak di sekolah.

Literasi juga berkaitan dengan kemampuan melakukan penelitiaan, penelaahan dan juga penggalian, sehingga setiap kali usai melakukan aktivitas literatif, kecerdasan terus bertambah dan semakin ekstra.

Dalam konteks Indonesia kita bisa belajar dari Anies Baswedan (terlepas dari kepentingan politik). Ia adalah sosok pelajar yang tekun dan tangguh dalam hal literasi.

Jadi tidak perlu heran kalau Anies Baswedan memiliki prestasi akademik mumpuni. Dan, kala menjadi pemimpin, ia mampu bekerja dengan bukti.

Produktif

Aktivitas literasi pada akhirnya akan mendorong produktivitas dalam kehidupan seseorang.

Hal ini karena membaca adalah kegiatan produktif. Lebih-lebih kegiatan menulis. Akan membuat otak dan hati bekerja sangat baik.

Pantas kalau kemudian Sayyidina Ali mengatakan ilmu menjaga diri. Sedangkan harta kita yang harus menjaganya.

Semakin seseorang aktif dalam kegiatan literasi maka akan semakin kuat produktivitas dirinya.

Baca Lagi: Menentukan Perjuangan Hidup

Sekarang coba lihat, apa yang membuat orang berdebat, “bertengkar” dan berdiskusi tentang tema-tema keseharian adalah tulisan, konten dalam ragam bentuknya. Dan, semua itu adalah aktivitas literasi.

Jadi, santri harus siap menajamkan diri dengan kekuatan literasi untuk terus mengabdi pada negeri dengan karya penuh dedikasi.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment