Home Kajian Utama Semeru Menguatkan Ingatan
Semeru Menguatkan Ingatan

Semeru Menguatkan Ingatan

by Mas Imam

Berbicara ingatan, berarti berbicara tentang kekuatan pikiran, minimal tidak lupa. Ketika seseorang pernah belajar kemudian dia mengamalkan atau setidaknya terkesan dengan pesan gurunya kala itu, maka ia akan selalu ingatan. Dan, dalam beragam kejadian dalam hidup ini, tugas kita adalah terus menguatkan ingatan. Semeru pun sejatinya menguatkan ingatan kita.

Ingat dalam bahasa Indonesia berarti sadar, kembali tahu dan siuman. Ingat juga bicara tentang perhatian.

Baca Juga: Sapuan Semeru Duka Semua

Orang yang ingat dirinya adalah Muslim, tidak mungkin ia tidak sholat apalagi sampai jadikan jabatan sebagai penyusah kehidupan rakyat. Ingat di sini bisa kita ambil contoh, “Ia sudah tidak ingat lagi akan kewajibannya.”

Menariknya, Alquran pun berbicara tentang pentingnya mengingat itu. Bahkan kata itu di antaranya hadir setelah Allah jelaskan maksud dan tujuan dari dihadirkannya perumpamaan demi perumpamaan.

“Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS. Ibrahim: 25).

Kejadian Demi Kejadian

Jika kita mau cermati, sebagian dari kandungan Alquran berisi sejarah dan di antaranya adalah apa yang terjadi di masa lalu.

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Yusuf: 111).

Terbaru kita mendapati fakta erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Sebuah kejadian yang amat mencekam, menakutkan dan menenggelamkan pemukiman penduduk. Kini mereka yang selamat harus direlokasi, agar selamat dari semburan panas Gunung Semeru jika erupsi sewaktu-waktu datang.

Tetapi, benarkah mereka yang selamat hanya karena jarak yang jauh? Secara empiris demikian. Tetapi, sejatinya, yang bisa selamat hanyalah yang dikehendaki oleh Allah selamat.

Dengan kata lain, kejadian itu harusnya cukup menjadi pengingat bagi diri bahwa alam ini benar-benar ada di dalam genggaman-Nya.

Mendekatlah Kepada Allah

Sebuah kisah heroik juga tersaji dalam musibah erupsi Gunung Semeru, di mana seorang anak yang belum cukup akal dapat selamat karena berlindung di dalam masjid.

Dalam sebuah laman online, anak itu berlari kesana kemari mencari tempat untuk menyelamatkan diri. Kemudian ia pun memilih berlindung ke dalam masjid.

Bocah itu bernama Nurfida (7). Ia merupakan anak dari pasangan Heni (36) dan Totok (46) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Ketika erupsi terjadi, Nurfida sedang mengaji dan gurunya memintanya untuk segera pulang dan mencari tempat berlindung. Nurfida memilih masjid dan tepat pukul 21 malam (4/12) Nurfida selamat di dalam masjid.

Baca Lagi: Jangan Ragu dengan Kebenaran Islam

Kejadian ini juga penting menjadi pelajaran agar kita ingat, bahwa orang yang dekat dengan Allah dan berlindung di rumah-Nya akan selamat.

Subhanallah, mari kita benahi kembali cara berpikir diri yang cenderung ikut kebiasaan yang dianggap rasional oleh indera dan rasio. Semua itu sebenarnya adalah kehendak Allah dan karena itu, jangan tidak menghubungkan apa pun kejadian di muka bumi ini, kecuali ada peran sentral Allah di dalamnya. Wallahu a’lam.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment