Home Kisah Selalu Mencoba atau Fokus Satu Saja yang Bisa Konsisten?
Selalu Mencoba atau Fokus Satu Saja yang Bisa Konsisten?

Selalu Mencoba atau Fokus Satu Saja yang Bisa Konsisten?

by Imam Nawawi

Beberapa bulan yang lalu hingga saat ini, aku terus melakukan sesuatu yang baru. Semua itu karena rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi. Tapi apakah memang harus selalu mencoba atau aku harus fokus satu saja agar bisa konsisten menjadi ahli?

Itulah kisah dari seorang pemuda yang sampai sekarang masih terus mencoba banyak hal.

Ia sebenarnya memahami, bahwa konsisten itu sangat penting. Rasa ingin tahu dan penasaran itu tidak cukup untuk mewujudkan impian.

Baca Juga: Melatih Skill Amil Menulis

Akan tetapi konsisten dalam melewati proses satu hal akan membuat orang sampai pada keahlian yang diharapkan.

Membangun Skill

Manusia memang bisa melakukan apa saja, mencoba semua hal pun boleh. Akan tetapi, tidak ada satu kehebatan, keahlian, skill bagus yang datang tanpa sebuah konsistensi.

Oleh karena itu, konsisten perlu aku miliki. Karena dengan konsisten aku bisa menguatkan dedikasi, disiplin dan ketekunan.

Langkahnya pun lebih mudah karena konsisten itu buah dari adanya tujuan yang jelas.

Tujuan yang jelas menjadikan diriku mudah membangun rutinitas yang penting. Terlibat dalam praktik yang berulang.

Seorang guru pernah mengatakan bahwa pengulangan adalah induk dari segala keahlian. Alquran pun mengulang-ulang pesan penting bagi manusia.

Dan, yang terpenting, semua itu akan memudahkan diriku dan sahabat semua melakukan langkah kecil secara langsung, ajeg dan berkelanjutan.

Tangkap Seekor Anak Ayam

Seorang guru dahulu pernah mengajariku bahwa menangkap 10 ekor anak ayam adalah hal yang mustahil manusia lakukan. Tetapi menangkap seekor anak ayam adalah hal yang paling mungkin.

Sebuah ilustrasi betapa fokus dan konsisten amat perlu.

Belakangan aku mulai menyadari bahwa mencoba hal baru memang menyenangkan. Akan tetapi berpindah-pindah terus akan sama seperti batang pohon yang selalu dipindah, ia sulit tumbuh, apalagi berkembang.

Sebuah buku yang kubaca menyebutkan bahwa jarang sekali orang sukses dengan berbagai bakat. Namun seringkali orang sukses dengan 1 bakat yang ia terus mengasahnya.

Baca Lagi: Coldplay, Ekonomi dan Suara Ulama

Begitulah Ronaldo, Putri Ariani, dan orang-orang hebat di bidangnya, seperti Stephen Hawking.

Hawking adalah seorang yang keterbatasan fisik namun mampu berkarya dalam bidang sains.

Dan, lebih menakjubkan lagi yakni salah satu sahabat Rasulullah SAW, Abu Hurairah Ad Dausi sang penghafal hadits luar biasa. Ia mengingat 5000 hadits dalam tempo 4 tahun.

Jawabannya adalah fokus dan konsisten. Nah, sepertinya itulah yang harus aku jalani mulai saat ini.

Hanya dengan konsistensi, ketekunan, dan kerja keras, aku dapat membangun skill dengan efektif.

Aku harus selalu ingat, bahwa proses ini membutuhkan waktu dan pengorbanan, tetapi dengan dedikasi yang tepat, aku yakin dengan izin Allah, bisa melihat kemajuan yang signifikan.*

Unaisah Ath-Thahirah

Related Posts

Leave a Comment