Selagi muda bergeraklah merupakan satu ungkapan bahwa hidup harus penuh dengan semangat dan gairah.
Kita dapati pepatah Arab mengatakan. “Singa seandainya tidak mencari mangsa, maka ia tidak akan buas.”
Demikian pula halnya dengan anak panah, kalau tidak lepas dari tali busur tentu tidak akan pernah mengenai sasaran apapun.
Baca Juga: Bahagia Menikmati Proses Perjuangan
Sebuah indikasi jelas dan tegas, bahwa ketika manusia, terutama anak muda tidak bergerak, maka tidak akan mencapai apa-apa.
Seperti air yang diam tidak mengalir, pasti akan jadi sarang penyakit. Karena diam bukan watak dasar kehidupan itu sendiri.
Jangan Menyerah
Bergerak mencari apapun yang kita inginkan dalam hidup tidak boleh kenal dengan kata menyerah.
Menarik apa yang menjadi nasihat Nabi Ya’kub alayhissalam kepada 10 putranya yang mendapat tugas masuk ke negeri Mesir.
“Dan Ya’qub berkata, ‘Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri.” (QS. Yusuf: 67).
Langkah Strategis
Ayat itu memberikan gambaran bahwa dalam upaya mencapai keinginan yang baik sikap waspada sangat penting dan harus selalu jadi perhatian.
Oleh karena itu persiapan dan langkah antisipasi harus benar-benar siap. Semua itu setidaknya butuh pergerakan otak untuk berpikir, kemudian menyusul pergerakan fisik dengan strategi yang tepat.
Dengan berpencar maka kalau ada potensi gagal, masih ada peluang pada upaya yang lainnya, sehingga tidak satu gagal, lalu semua tidak berhasil.
Kisah itu juga memberikan petunjuk bahwa keinginan mesti menghadirkan sebab yang manusia bisa lakukan.
Dan, karena itu, usaha manusia harus selalu disadari, bukanlah penentu. Kehendak Allah semata yang jadi penentu apa pun itu.
Gerakkan Media Sosialmu
Era digital memang era pergerakan ide, gagasan, isu bahkan tagar. Oleh karena itu kaum muda harus berupaya menggerakkan kebaikan melalui media sosial.
Media sosial harus jadi sarana menyebarkan informasi yang baik dan membawa perubahan positif.
Oleh karena itu selagi masih muda jadikanlah media sosial sebagai sarana meraih banyak kebaikan.
Baca Lagi: Masa Muda Harus Berprestasi
Mulai menghimpun donasi untuk kemanusiaan hingga berbagi ide dan pikiran yang bermanfaat bagi sesama.
Tingkatkan skill jurnalistik, sehingga bisa memilih dan memilah serta mengolah berita, sehingga diri selamat dari penipuan, isu liar dan hoak yang sangat destruktif bagi kehidupan diri, keluarga, umat, masyarakat, bangsa dan negara.*
