Salam untuk Presiden Jokowi saya jadikan judul karena baru saja pria kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu memasuki usia ke 61 tahun.
Salam biasanya datang dari orang yang saling mengenal. Tetapi biarlah salam ini datang dari orang yang Presiden Jokowi tak pernah kenal.
Baca Juga: Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi Kian Turun
Tetapi kalau pakai kata rakyat, saya adalah bagian dari rakyat Indonesia. Anggap saja ini salam dari sebagian kecil rakyat Indonesia yang Presiden Jokowi nahkodai.
Salam dari Ibnu Atsir
Salam sebenarnya juga berupa nasihat yang datang dari mana saja.
Dan, pada kesempatan ini ada sebuah “salam” penting yang saya dapati dari Ibnu Atsir dalam Al-Kamil fi At-tarikh.
Salam ini penting karena menyangkut perihal apa yang kini Presiden Jokowi miliki berupa kewenangan dan otoritas.
“Jika orang-orang yang memiliki wewenang dan otoritas melihat sejarah yang terjadi, dari kalangan orang-orang jahat yang menimbulkan kekacauan dan kerusakan serta kehancuran yang diakibatkan oleh perbuatan mereka, maka mereka akan menganggap semua itu sebagi sesuatu yang jelek dan mereka akan berpaling dari perbuatan yang demikian.”
Ibnu Atsir melanjutkan ungkapannya, sebagaimana Ahmad Al-Usairy kutip dalam buku “Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX.”
“Namun, jika mereka melihat perjalanan para penguasa yang adil dan baik, dan kenangan indah yang masih terus diingat setelah kepergian mereka, maka mereka akan menganggap bahwa itu merupakan sesuatu yang baik dan akan berusaha untuk melakukan hal seperti itu.”
Semoga salam ini menjadi perhatian kita semua terutama Presiden Jokowi agar hadir kebaikan yang benar-benar rakyat harapkan.
Pembuktian
Pada akhirnya Presiden Jokowi harus benar-benar mampu berdiri tegak atas dasar keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Apalagi Presiden Jokowi menyadari bahwa doa adalah kekuatan.
“Segenap ucapan selamat yang disampaikan, harapan yang disampirkan, dan doa-doa itu akan menjadi kekuatan dan semangat untuk bersama-sama melangkah memajukan negeri yang kita cintai ini,” ujar Jokowi sepert lansir detik.
Jadi, kita semua berharap Presiden Jokowi mampu memberikan pembuktian atas segenap janji politik dengan kinerja terbaik pada sisa waktu dalam periode kedua menjadi presiden.
Baca Lagi: Inilah Kekuatan Visi Bisa Mengubah Segalanya
Sebab kita semua sadar bahwa tak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik dan menghadirkan kebaikan. Terlebih kala amanah memimpin telah menjadi tanggungjawab.
Semoga doa-doa itu benar-benar menjadikan Presiden Jokowi punya kekuatan untuk memimpin dengan adil, bijaksana dan membawa Indonesia maju, adil, damai dan sejahtera.*
