Judul saat manusia berubah jadi monster saya temukan dalam sebuah film berjudul “Black Demon.”
Kalimat engkau lebih monster daripada hiu yang menakutkan, keluar dari lisan Ines, istri Paul.
Dalam kekalutan bisa selamat atau tidak dari ancaman hiu megalodon yang besar dan beringas, Ines memeriksa dokumen yang ada dalam anjungan minyak lepas pantai itu.
Baca Juga: Kemenangan Garuda dan Guardian of The Galaxy
Ia menemukan sebuah laporan rahasia yang merupakan bentuk manipulasi (kebohongan) dari Paul, sang suami, karena semata-mata ingin mendapat keuntungan ekonomi, kira-kira begitu.
Dokumen itu berisi peringatan agar kilang minyak segera ditutup. Namun Paul tidak melakukannya. Paul menutup mata. Sebab Paul punya alasan itu demi kebahagiaan keluarganya.
Dan, belakangan barulah terungkap. Ketika itu terjadi, sudah tidak sedikit nyawa manusia melayang jadi santapan ikan hiu, yang oleh orang Meksiko disebut “El Demonio Negro.”
Paul yang Terpukul
Mendapati realita “rahasia” besar Paul terbuka, ayah dari Audrey dan Tommy itu benar-benar terpukul.
Ia menyesal sekali, mengapa dahulu mengabaikan moral dan mengikuti rasa takut kehilangan pekerjaan dengan gaji tinggi.
Beruntung ia tetap mampu berpikir, sehingga dapat mengambil langkah maju.
Meskipun pada akhirnya Paul harus merelakan diri mati dengan cara meledakkan bom sesaat setelah Hiu Megalodon menelannya.
Kandungan Nilai
Film ini saya kira tetap memiliki kandungan nilai positif.
Pertama, bahwa seorang kepala keluarga, sebaiknya tidak memandang kebahagiaan istri dan anak hanya kalau uang banyak. Paul adalah pelajaran fiksi yang bisa jadi perhatian.
Kedua, seorang suami jangan suka mengabaikan suara dari istrinya, mulai dari opini, saran, bahkan kritik. Paul adalah orang yang selalu merasa dirinya lebih tahu bagaimana berpikir benar dan rasional.
Baca Lagi: Menjaga Kesadaran Spiritual
Ketiga, manusia hendaknya tidak melakukan kejahatan, demi dan atas nama apapun. Sebab pada akhirnya kejahatan manusia akan mendapatkan balasan, bahkan mungkin dari alam itu sendiri.
Sebagaimana tagline dari film itu sendiri, “Nature Bites Back.” Yakni saat alam melakukan balas dendam. Jadi, manusia hidup harus dengan semangat ikut melestarikan lingkungan.
Sisi yang tak kalah penting, bagaimanapun Paul amburadul, ia tetap punya kecintaan terhadap keluarga.*