Home Kisah Ruhul Hamzah: Mengukir Makna Hidup Melalui Seni dan Hidayatullah
Ruhul Hamzah: Mengukir Makna Hidup Melalui Seni dan Hidayatullah

Ruhul Hamzah: Mengukir Makna Hidup Melalui Seni dan Hidayatullah

by Imam Nawawi

Pertemuan dengan Ruhul Hamzah membawa saya pada suatu pengalaman yang mendalam. Sebab, pria yang baru saja bergabung sebagai rekan kerja di Media Center Silatnas Hidayatullah 2023. Ruhul bukan hanya menampilkan senyum yang ramah, tetapi juga memiliki pemikiran yang sangat menarik.

Keramahan dan keahliannya dalam menggambarkan lokasi dengan konsep tiga dimensi sungguh menarik perhatian. Ia menuturkan, hasil kerja kerasnya itu mendapat apresiasi mendalam dari para panitia inti. Meskipun ia sadar berkarya bukan untuk mendapat apresiasi manusia. Akan tetapi keridhaan Allah SWT. Alhamdulillah, saya senang mendengarkan kisah dari Bang Ruhul ini.

Dialog yang Menyentuh Hati

Dalam sebuah kesempatan, saya dan Ruhul terlibat dalam dialog yang lama dan mendalam. Hal itu menjadikan kami semangat membahas tentang ide-ide kreatif, perjalanan hidup, hingga topik spiritual yang begitu menyentuh.

Baca Juga: Sahabat dan Setengah Abad Hidayatullah

Ruhul, yang sejak kecil telah dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai agama, hidup dengan semangat tinggi untuk menebar kebaikan.

Kami semakin masuk dalam dialog mendalam saat Coto Makassar menjadi sarapan pagi kami di suasana cerah Balikpapan.

Pilihan Hidup Ruhul: Hidayatullah

Bang Ruhul, sapaan akrab saya kepadanya, mulai menuturkan kisah hidupnya.

Ia berbicara tentang pentingnya mempertahankan eksistensi naluri. Semua makhluk hidup memiliki naluri, termasuk manusia. Dan, yang membedakan manusia dari makhluk lainnya adalah anugerah berupa akal. Akal inilah yang memungkinkan manusia untuk berpikir, merenung, dan memilih.

Ruhul menekankan bahwa pikiran dan tindakan manusia perlu panduan dan pengawalan. Dan, ia  bersyukur dapat menemukan panduan tersebut dalam Hidayatullah.

Baginya, Hidayatullah adalah organisasi yang memiliki visi membangun peradaban dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI. “Sangat konstitusional,” katanya bangga.

Menjadi Duta Peradaban dari Indonesia

Melalui keterlibatannya di Hidayatullah, Ruhul merasa dapat berkontribusi dalam upaya mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa. Lebih jauh, ia bahkan bercita-cita untuk menjadi duta peradaban dan perdamaian dunia yang berasal dari Indonesia.

Makna yang Terukir dalam Setiap Kisah

Kisah Ruhul Hamzah ini adalah cerita yang menginspirasi dan menyentuh hati.

Ia menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan akal dan semangat positif, seseorang dapat menciptakan makna hidup yang mendalam. Dan, itu seharusnya menjadi senjata kaum muda Islam.

Baca Lagi: 3 Hal Penting dalam Peristiwa Hijrah

Ruhul menjadi contoh bahwa seni, spiritual, dan kepedulian terhadap peradaban dapat berjalan seiring dan saling memperkaya. Semoga tetap semangat dan istiqomah, Bang Ruhul Hamzah.*

Mas Imam Nawawi

 

Related Posts

Leave a Comment