Home Berita Ronaldo Sujud Syukur, Semua Bersuka Ria
Ronaldo Sujud Syukur

Ronaldo Sujud Syukur, Semua Bersuka Ria

by Imam Nawawi

Nama Ronaldo belum menggelap. Meski bermain bukan lagi di liga sepakbola bergengsi dunia, media masih menyoroti nama bomber Portugal itu. Terakhir Ronaldo melakukan sujud syukur. Sontak itu mengundang suara suka ria suporter Al Nassr.

Sujud syukur itu ia lakukan usai Al Nassr memastikan kemenangan atas Al Shabab dengan skor 3-2.

Baca Juga: Coca-cola Dikabarkan Rugi Rp 57 Triliun Usai “Disingkirkan” Ronaldo

Saat selebrasi dan rekan setim menyemuti Ronaldo, tiba-tiba Ronaldo berjongkok dan melakukan sujud syukur, layaknya pemain bola Muslim melakukannya.

Lingkungan

Belum ada keterangan pasti mengapa Ronaldo melakukan hal itu.

Namun kalau kita analisis secara empirik, mungkin itu buah dari eksistensi Ronaldo berada di lingkungan Muslim.

Kepada media Ronaldo pernah melempar pesan bahwa sekalipun Liga Arab Saudi tak sekelas Liga Inggris, namun Ronaldo memprediksi Liga Arab Saudi akan menjadi salah satu liga terbaik dunia ke depan.

Ronaldo mengaku dirinya sangat terkesan dengan semangat positif dalam Liga Arab Saudi.

“Jika mereka melanjutkan apa yang menjadi rencana mereka, liga ini akan berada di peringkat kelima atau keenam sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia.”

Hal itu memberikan indikasi kuat bahwa Ronaldo merasa nyaman di Arab Saudi. Ia pun tampak cukup cepat beradaptasi.

Masuk Islam?

Sebagian orang ada yang sangat girang, sampai-sampai dengan aksi sujud syukur itu menilai bahwa Ronaldo akan masuk Islam.

Wajar saja ada prediksi seperti itu. Mengingat tidak mudah seseorang melakukan aksi yang sejatinya jauh dari jati dirinya.

Baca Lagi: Bahagia dan Membahagiakan

Ronaldo jelas bukan Muslim, tetapi ia cukup humble untuk berinteraksi dengan siapapun. Sikap lembut itu memang potensial bisa menerima hidayah.

Namun, sejauh mana ia akan masuk Islam, seutuhnya dalam genggaman Allah.

Satu hal yang bisa kita ambil pelajaran, bahwa manusia pada akhirnya, siapapun dia, sehebat apapun, pada akhirnya akan terpengaruh oleh tradisi dan cara-cara masyarakat di lingkungan ia hidup.

Artinya, nasihat orang terdahulu agar hati kita tenang, hidup bahagia dan tenteram, memilih teman dan berada pada lingkungan yang baik adalah kunci utama.*

Mas Imam Nawawi

 

 

Related Posts

Leave a Comment