Berbicara politik Indonesia tak cukup hanya melihat realitas nasional yang cenderung tidak “mencerdaskan.” Rocky Gerung dalam Youtube Rocky Gerung Official mengatakan, kita harus paham juga tentang realpolitik Indonesia dalam kepentingan global.
Menurut pria yang khas dalam bicara itu dunia telah berubah seiring dengan terjadinya perubahan geopolitik.
Inggris misalnya, kata Rocky tidak lagi melihat identitas sebagai hal utama dalam politik. Kita tahu, terbaru Inggris menetapkan Rishi Sunak sebagai perdana menteri, seorang pria keturunan India.
Menurut Rocky, Rishi Sunak terpilih karena betul-betul karena kemampuan dia yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan.
Baca Juga: Indonesia dan Suhu Geopolitik
Sekarang, kata Rocky, Inggris mengandalkan pemikiran dari partai konservatif yang sangat liberal untuk menyelesaikan perekonomian di negeri itu.
Satu hal yang biasa terjadi, kala partai konservatif memerintah, maka itu pasti sejalan dengan kepentingan politik Amerika Serikat. Dan, di sini pertemuan kesamaan kepentingan bertemu, yakni “mengamankan” kawasan Indo Pasifik.
Agenda Amerika
Amerika sendiri sedang fokus melakukan konsolidasi untuk mencegah China terlibat dalam perang Ukraina.
“Jadi kelihatannya perdana menteri Inggris ini akan ada di dalam jaringan baru politik di Asia dan Indo Pasifik yaitu untuk mengcounter China itu,” kata Rocky.
Upaya itu akan semakin kuat kata Rocky, mengignat sifat partai konservatif lebih reaktif. Berbeda dengan partai buruh yang biasanya lebih moderat.
Semua itu agar AS dan Inggris dapat membentengi ekspansi ekonomi China. “Walaupun sekarang China lagi melarat karena ekonominya gak tumbuh,” tegas Rocky.
Akan tetapi China di bawah kendali Xi Jinping dalam keadaan yang semakin kuat. Tampilnya Xi pada periode ketiga akan semakin memudahkan Xi melakukan agenda-agenda politiknya.
Posisi Indonesia
Memperhatikan sekelumit data tersebut, jelas Indonesia tidak dalam kondisi “bebas.” Baik Amerika dan China akan menjadikan Indonesia sebagai bagian atau bahkan sasaran utama untuk tetap bebas.
Amerika tidak mau Indonesia tunduk kepada China. Sedangkan China tetap menghendaki Indonesia menjadi bagian dari agenda politiknya.
Nah, siapa sosok yang secara kapasitas mampu membawa Indonesia memiliki identitas dalam kancah politik global itu. Apakah Anies, Prabowo atau Ganjar?
Rocky menilai, Anies ada kemungkinan karena pernah belajar di Amerika. Prabowo jelas menguasai karena ia adalah tokoh militer dan sekarang menteri pertahanan. Sedangkan Ganjar, Rocky tak melihat ada data yang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu bisa.
Berdasarkan fakta itu, Rocky berharap rakyat Indonesia tidak saja terfokus pada situasi politik dalam negeri yang cenderung menjadikan identitas sebagai komoditas politik.
Baca Lagi: Desain Politik 2024
Tetapi lihatlah konstalasi geopolitik yang mana dari situ kita akan tahu, sosok yang seperti apa yang akan mampu membawa Indonesia tetap dalam posisi terbaik.
Salah memilih “teman” dalam geopolitik akan sangat berisiko bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri.
Oleh karena itu butuh figur yang secara langsung bisa menenangkan Amerika. Pada saat yang sama mengerem agresivitas China ke Indonesia. Nah, siapakah orang itu?*