Wanita sangat indah bagi pria. Mungkin pun sebaliknya. Menariknya, sejak awal islam telah memberikan pembatasan, agar kala wanita dan pria berinteraksi sedangkan mereka bukan mahram, bahaya tidak menjadi akibat yang mereka terima.
Langkahnya sederhana, memang harus memahami ilmu ini. Sisi lain, juga ketat dalam menjalankannya.
Allah SWT berfirman:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ – ٤٩
Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS. Az-Zariyat : 49).
Baca Juga: Wanita Mulia Hebat dan Luar Biasa dalam Islam
Dalam tafsir ibnu katsir menjelaskan mengenai ayat ini bahwasanya Allah menciptakan semuanya berpasang pasangan. Mulai dari Iman & Kafir, Terang & Gelap, Lemah & Kuat, Panjang & Pendek, Besar & Kecil. Begitu pun dengan semua makhluk hidup yang Allah ciptakan, termasuk hewan, manusia, dan tumbuhan.
Tantangan
Allah SWT memberikan setiap manusia pasangan hidup untuk bisa menyempurnakan iman dalam dadanya dan memberikan generasi penerus menyampaikan dakwah Islam.
Jadi boleh wanita dan pria berinteraksi, bahkan menikah. Tetapi ingat, tetap harus memahami batasan-batasannya.
Mengapa batasan itu penting, coba lihat data dan realita. Betapa berbagai fenomena yang terjadi antara wanita dan laki laki kerap kali menimbulkan bahaya. Idealnya interaksi itu mendatangkan ridha-Nya.
Semakin rumit dan terus terjadi sejak teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih. Menjawab kenyataan itu maka perlu pembatasan dan penggunaan yang tepat, agar teknologi saat ini semakin maslahat.
Buka Mata
Sekarang mari buka mata kita. Salah satu yang miris saat ini adalah hubungan romantis de facto melalui dunia maya yang terjadi luar biasa. Itu adalah fenomena pacaran lewat media sosial.
Baca Lagi: Wanita Muslimah Australia yang Cerah dan Mencerahkan
Dilansir dari CNBC, Sabtu (16/9/2022), survei yang dilakukan oleh LendingTree pada tahun 2023 mengatakan 22% generasi milenial (usia 26 hingga 41 tahun) dan 19% generasi Z (usia 18 hingga 25 tahun) terlilit hutang karena menghabiskan uang untuk pergi berkencan.
Inilah salah satu kerugian ketika pacaran itu terjadi.(dikutip dari edukasi.okezone.com). Jadi, jangan sampai hal ini merajalela dan menghancurkan masa depan anak bangsa.
Pastikan Perlu
Sesungguhnya komunikasi wanita dan pria itu boleh. Dan bisa kita lakukan ketika ada keperluan.
Salah satu hadits yang yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah SAW bersabda; “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah.” Hadits ini ketika Rasulullah SAW sedang melewati seorang wanita yang menangis di sisi kuburan.
Maksud hadits ini, seorang pria boleh bicara dengan perempuan apabila ada keperluan seperti memberi nasihat, pengajaran, dalam hal dunia juga seperti jual beli, menunjukkan jalan atau tempat dan lain sebagainya.
Meskipun ada kebolehan berbicara keperluan antara wanita dan laki laki, maka perlu berhati hati ketika berinteraksi antar sesama non mahram, karena syaitan itu tidak langsung menjerumuskan manusia pada kesesatan. Tetapi syaitan melakukan dengan tahapan yang perlahan namun pasti. Banyak yang terjerumus kecuali orang-orang bertakwa.*