Perancis berhasil menjadi tim yang menorehkan catatan indah. Dalam 2 menit tim ayam jantan itu bisa melesatkan 2 gol ke gawang Argentina. Satu kondisi yang mungkin banyak penonton sepak bola tidak pernah menduga.
Wajar saja mengingat sejak menit pertama Argentina menguasai jalannya pertandingan bahkan mampu membobol gawang Hugo Lloris dengan skor 2-0.
Rekan sebelah saya yang mendukung Perancis sempat tidak tahan dan kemudian berkomentar Mengapa Perancis menjadi begitu melempem berhadapan dengan Argentina.
Baca Juga: Mengejar Piala Dunia Qatar 2022
Sangat berbeda ketika Perancis bertemu dengan Maroko yang tampak begitu trengginas.
Namun karena Perancis tidak diam bahkan cenderung berusaha untuk ikut melakukan serangan pada akhirnya bertemulah titik kebangkitan.
Ketertinggalan
Belajar dari Tim Prancis kita bisa melihat bahwa sekalipun saat ini kondisi kita tertinggal dari yang lain sikap yang terbaik adalah berusaha bagaimana diri dapat mengejar ketertinggalan.
Lihatlah Mbappe dan teman-teman dia tidak frustasi apalagi menyerah karena sudah tertinggal dua gol. Bersama teman-temannya Mbappe terus berupaya untuk menggedor.
Pada akhirnya upaya itu tidak sia-sia. Mbappe menjadi orang yang melesakkan dua gol itu secara langsung ke gawang Argentina.
Jadi kita tidak boleh menyalahkan ketertinggalan. Justru dari ketertinggalan kita punya kesempatan untuk lari lebih kencang, efektif menggunakan waktu, dan optimis untuk bisa mengejar.
Namun ketidakwaspadaan selalu saja bisa terjadi. Dan, seperti yang kemudian telah tersaji Perancis kebobolan lagi pada extra time kedua.
Situasi pertandingan semakin memanas ketika Prancis akhirnya mendapatkan bola penalti dan Mbappe berhasil menyelesaikan dengan sangat cantik.
Penentuan
Seperti segalanya harus berakhir penentuan pun akan tiba masanya. Setelah Argentina dan Prancis sama-sama unggul dengan angka 3-3 adu penalti pun tidak terhindarkan.
Dua pemain Prancis gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Ketegangan pun tak terhindarkan. Sementara pemain Argentina semua berhasil menjebol gawang Hugo Lloris.
Baca Lagi: Qatar itu Bagus atau Jelek?
Puncaknya penendang terakhir Argentina berhasil menentukan kemenangan atas Perancis. Pemain pun berlari berhamburan menyambut kemenangan Argentina. Perancis akhirnya gagal menjadi juara. Selamat buat Argentina.*
