Home Kisah Pikiran Utama Prof. DR. Abdul Fatah El Awaisi
Pikiran Utama Prof. DR. Abdul Fatah El Awaisi

Pikiran Utama Prof. DR. Abdul Fatah El Awaisi

by Imam Nawawi

Awal Maret 2022 sebuah keberuntungan bisa jumpa langsung dan bersalaman bahkan diskusi menyimak pikiran utama Prof. DR. Abdul Fatah El Awaisi dalam Kuliah Peradaban sesi IV DPP Hidayatullah di Jakarta.

Beliau adalah profesor dari Universitas Istambul Sabahatiin Turki dengan keahlian pada kajian Hubungan Internasional dan seorang pakar pada bidang Baitul Maqdis atau Mesjid Alqsha di Yerussalem Palestina.

Baca Juga: Apa Hebatnya Orang Palestina?

Pada kesempatan kuliah tersebut tampak sekali beliau sangat antusias. Bahkan dengan usia yang tak lagi muda, beliau memaparkan pikirannya dengan penuh semangat, berapi-api.

Sahabat saya, Bang Ainuddin merasa kagum dengan Prof El-Awaisi.

“Ternyata beliau humble banget, ya. Padahal seorang pakar yang luar biasa. Mungkin karena pengaruh ilmu yang bermanfaat, sehingga beliau sangat senang ngobrol, salaman dan diskusi dengan kita semua,” ungkapnya senang.

Hadiah untuk Baitul Maqdis

Peraih anugerah Sains Dunia Islam (Islamic World Istanbul Science Award) (kategori Dunia Islam) itu menyampaikan bahwa selain bentuk peduli dengan memberikan sebagian harta untuk Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsha langkah dasar yang semua umat Islam harus sadari adalah bagaimana memberi hadiah untuk Baitul Maqdis.

Hadiah itu menurut riwayat dari dialog Nabi Muhammad SAW dengan Maimunah bin Sa’ad bukanlah materi, tetapi ilmu, kecintaan dan kekuatan niat untuk membebaskan Baitul Maqdis dari penjajahan.

Kesadaran ini menurutnya harus tumbuh dalam diri setiap umat Islam. Sebab secara historis dan normatif, eksistensi dari Masjidil Aqsha atau Baitul Maqdis adalah bagian dari aqidah kita sebagai Muslim.

Beliau pun menerangkan mengapa dirinya jauh-jauh datang ke Indonesia, adalah dalam rangka memberi hadiah kepada Baitul Maqdis dengan cara menyampaikan perihal ilmu, kecintaan dan niat untuk ikut membela Baitul Maqdis.

Alasan puncak dari itu semua adalah karena memberi hadiah kepada Baitul Maqdis itu merupakan cara yang Rasulullah SAW perintahkan kepada kita semua. Yang apabila kita melakukannya, maka kita dapat pahala seperti sholat di dalam Masjid Al-Aqsha.

Siapkan Buku

Upaya Prof El Awaisi terbilang bukan biasa. Hal ini karena beliau telah aktif selama 30 tahun melakukan penelitian perihal Baitul Maqdis yang dasarnya benar-benar petunjuk Nabi, sejarah Umar bin Khathab dan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Jadi bersih dari unsur khayalan, keraguan apalagi ketidakpastian.

Terbaru beliau telah siapkan buku yang syukur telah hadir dalam edisi Bahasa Indonesia dengan judul “Roadmap Nabawiyah Pembebasan Baitul Maqdis.”

Baca Lagi: Solidaritas untuk Palestina Kian Menggema

Buku itu merupakan saripati dari perjalanan dan pengalaman ilmiah selama berpuluh-puluh tahun dengan asas falsafah pergerakan.

Bagi beliau, ilmu memimpin perubahan dan pembebasan dan peradaban.

Jadi, upaya beliau untuk memberi hadiah kepada Baitul Maqdis sudah sangat panjang, lebih dari sekedar totalitas.

Tentu kita patut iri kepada beliau yang memiliki anugerah ilmu dari Allah kemudian beliau jadikan ilmu itu untuk membela agama Allah.

Kaum muda perlu belajar banyak kepada Profesor El-Awaisi. Mulai dari kecintaannya terhadap ilmu sampai semangatnya menebar kebaikan ke seluruh penjuru bumi untuk memberi hadiah kepada Baitul Maqdis.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment