Home Kisah Persahabatan Iman
Persahabatan Iman

Persahabatan Iman

by Imam Nawawi

Pagi hari ( 5/10/22) saya sudah meninggalkan kediaman. Bersama Bang Andi, Rifa’i, Fajar dan Siraj, melaju ke Utara Jakarta, membelah jalan tol hingga ke Kamal Muara yang sangat padat. Menariknya di sana kami berjumpa sahabat yang juga seorang dai. Inilah persahabatan iman.

Sahabat yang menjadi dai di Kamal Muara bernama Sulaeman. Rekan-rekannya akrab memanggil dengan sapaan “Habib.” Mungkin karena alumni STAIL Surabaya ini istiqomah dalam dakwah di kampung nelayan.

Baca Juga: Bincang di Radio MSK

Sekalipun Bang Andi, Rifa’i dan Fajar bukan dari satu almamater dengan saya, Siraj dan Habib, kami langsung bisa berbaur, karena memang tujuannya sama, yakni mendokumentasikan kebaikan yang selama ini mendapat dukungan penuh dair Laznas BMH.

RTA

Habib Sulaiman menerangkan bahwa kini santri yang belajar di RTA Kamal Muara berjumlah 110 anak.

“Telah ada perkembangan, anak-anak semakin rajin belajar. Bahkan sudah ada satu anak yang berprestasi dan lulus SMA, kami kirim kuliah dai sarjana ke STAIL Surabaya,” tutur Habib bahagia penuh syukur.

Rumah Tahfdz Apung (RTA) telah berlangsung setengah dekade sejak (Habib) Sulaiman mendapatkan tugas dakwah ke Jakarta Utara dari Hidayatullah.

RTA sendiri kini telah tertutup oleh tanggul yang berdiri kokoh untuk mencegah air laut semakin menggenangi daratan. Meski demikian, sampai sekarang aktivitas belajar santri masih bisa berjalan seperti biasa.

Saling Mendukung

Sekalipun kami dahulu sama, belajar dan membina diri di STAIL Surabaya, kini harus berbeda tempat dan kegiatan karena tugas dakwah yang diembang masing-masing.

Saya sendiri tugasnya banyak berjalan di muka bumi. Siraj juga sama, kadang-kadang juga keliling sembari pulang membawa tulisan untuk terbit di Majalah Hidayatullah.

Baca Lagi: Yang Membahagiakan

Sedangkan (Habib) Sulaiman, lebih banyak duduk membina santri dan warga di Kamal Muara. Kami berbeda, tapi sama, yakni dakwah dan mencerdaskan umat.

Akhir kata hanya kepada Allah kami bersyukur. Semoga usia muda kami semua menjadi kebaikan bagi umat, bangsa, agama, dan negara.*

Mas Imam Nawawi

 

Related Posts

Leave a Comment