Home Berita Pemuda Hidayatullah Angkat BBM Sambut dan Isi Ramadhan
Pemuda Hidayatullah Angkat BBM Sambut dan Isi Ramadhan

Pemuda Hidayatullah Angkat BBM Sambut dan Isi Ramadhan

by Imam Nawawi

Pemuda Hidayatullah satu di antara organisasi kepemudaan Islam Tanah Air. Dalam rangka menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan 1443 H, Pemuda Hidayatullah angkat program BBM (Bersih-Bersih Masjid).

Program ini mengangkat tema “Masjid Bersih Ibadah Ramadhan Gigih.”

Baca Juga: BBM Ungkap Kerinduan Warga Terhadap Masjid

Program ini berjalan di beberapa daerah, seperti Makassar, Parepare, Balikpapan, Batam, Semarang, dan Manokwari.

Beberapa daerah akan menyusul, seperti Banten, Jakarta, Jayapura, Aceh, Maluku Utara dan lainnya.

Sebelumnya BBM telah terlaksana di Pasang Kayu oleh Pemuda Hidayatullah Wilayah Sulawesi Tengah.

Pahala

“Siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid, maka Allah akan membangun rumah untuknya di dalam surga.”

Itulah salah satu dalil yang disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam Kitab Lubabul Hadits, dari Said Al-Khudri, dari Nabi Muhammad SAW.

Sebagai rumah Allah, tentu saja masjid tidak saja menyediakan kesempatan insan beriman meraih pahala dan barokah dengan aktivitas ibadah. Tetapi juga dalam hal membersihkan.

Artinya, program Bersih-Bersih Masjid ini penting dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya.

Dan, pada era seperti sekarang, tentu tidak semua orang berebut secara fisik untuk membersihkan masjid.

Biar ada yang ambil peran dengan tugas sebagai marbot. Kemudian ada tambahan pada momen tertentu, seperti Ramadhan.

Dan, bagi yang memiliki harta serta kelapangan rezeki, mendukung program seperti BBM ini tentu memiliki pahala dan keutamaan yang tidak kalah baiknya bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Kisah Kemuliaan

Selain dalil tersebut ada sebuah kisah teladan perihal kemuliaan membersihkan masjid ini.

Suatu waktu ada seorang wanita bernama Ummu Mahjan telah dimakamkan.

Wanita hitam itu selalu aktif membersihkan masjid.

Rasulullah SAW belum mengetahui kabar meninggalnya Ummu Mahjan.

Singkat cerita Rasulullah SAW datang ke kuburan Ummu Mahjan.

Usai sholat jenazah untuk Ummu Mahjan, Rasulullah SAW memanggil Ummu Mahjan.

“Assalamualaikum ya Ummu Mahjan! Pekerjaan apa yang paling bernilai dalam daftar amalmu?”

Rasulullah SAW diam sesaat.

Baca Lagi: Pelajaran dari Perjalanan ke Kampus Peradaban

Tak lama kemudian beliau berkata, “Dia menjawab bahwa pekerjaannya membersihkan masjid Rasulullah adalah pekerjaan yang paling bernilai di sisi Allah. Allah Taala berkenan mendirikan rumah untuknya di surga dan dia kini sedang duduk-duduk di dalamnya.”

Subhanallah, demikian indah kebaikan, pahala dan barokah dari membersihkan masjid ini.

Semoga Allah berikan kekuatan kepada Pemuda Hidayatullah untuk terus kuatkan syiar dakwah mulia ini melalui Program Bersih-Bersih Masjid.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment