Home Artikel Pemuda dengan Mental Kuat

Pemuda dengan Mental Kuat

by Imam Nawawi

Dalam sesi belajar bahasa Inggris, saya bertanya kepada teman yang mengupas soal kesehatan. Uraiannya bagus soal kesehatan badan, tetapi tidak dengan mental. Padahal kaum muda idealnya memiliki mental yang kuat.

Kenapa mental yang kuat perlu tidak lain karena itu bagian dari kunci utama seseorang meraih keberhasilan.

Dalam dunia atlet, mental tidak kalah pentingnya dengan keseriusan berlatih sebelum tiba masa bertanding.

Dalam buku “The World of Counselor” kita temukan ungkapan bahwa keberhasilan dalam dunia atlet atau olahraga sangat membutuhkan keseimbangan antara fisik dan mental.

Baca Juga: Mengikuti Kebenaran Wahyu Butuh Mental dan Ketajaman Pikiran

Oleh karena itu bicara kesehatan mental sama dengan bicara kesehatan fisik. Karena keduanya penting hadir secara bersamaan dan berkesinambungan.

Berani Hadapi Tantangan

Salah satu cara untuk mental kuat ialah berani menghadapi tantangan. Minimal dalam sepekan ambil satu tantangan yang dapat menguatkan mental.

Saya selalu berupaya untuk dapat menjalani setengah peredaran mentari dari pagi sampai malam dengan satu tulisan yang khusus terbit di website ini.

Anda bisa mengambil tantangan dalam hal yang Anda rasa perlu untuk terus memompa motivasi, daya juang dan daya tahan dalam berkarya.

Lebih jauh apabila dalam suatu waktu atau hari ada masalah menghadang, maka hadapi dan selesaikan. Bukan malah jadi bahan mengeluh dan menggerutu.

Terus Perkuat

Sebagaimana diri butuh oksigen setiap saat, begitu pun kehidupan ini, butuh kekuatan mental.

Dan, kita tahu bersama, hidup akan selalu menyajikan jalan berliku, bahkan kadang mendaki, terjal dan panjang.

Oleh karena itu agenda yang sangat penting bagi setiap kaum muda adalah terus memperkuat mentalnya.

Langkahnya pun simpel. Pertama, selalu ingat kepada Allah (dzikir). Tidak ada yang bisa seketika dapat menjaga stamina hati (mental) sessorang selain daripada ingat kepada Allah.

Kedua, berpikir jernih. Berpikir jernih adalah kemampuan manusia memahami sesuatu secara tepat dan utuh, sehingga terhindar dari berlarut-larut dalam menghadapi masalah.

Baca Lagi: Mendengar Namun Mengubah Kebenaran

Ketiga, pahami apa dampak dari kemampuan menghadapi masalah itu sendiri. betapapun berat, tetaplah berusaha menghadapinya dengan jujur.

Seperti obat, walaupun pahit, kita harus meminumnya untuk mendukung ikhtiar menyehatkan badan. Seperti itu pun dalam upaya menguatkan mental diri, kita butuh yang namanya kekuatan berupa ketabahan.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment