Beberapa pejabat penting tampak sedang bertengkar (sepertinya soal subsidi kendaraan listrik). Tetapi bersyukur, Timnas justru berkibar di SEA Games.
Timnas U-22 sukses melangkah ke final SEA Games usai menekuk Vietnam dengan skor 3-2 dengan hanya 10 pemain.
Muhammad Taufany menjadi pemasti kemenangan dengan gol yang ia ciptakan pada menit ke 90+7 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh (13/5/23).
Baca Juga: Sepakbola, Realitas dan Regenerasi
Sebuah keadaan yang membuat decak kagum seluruh rakyat Indonesia. Sepakbola memang milik semua, kemenangan dalam sepakbola adalah kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
Pada final nanti Indonesia akan berhadapan dengan pemenang dalam laga Thailand versus Myanmar pada Selasa, 16 Mei 2023.
Kemenangan Rizky Ridho dan kawan-kawan tentu menjadi berita membahagiakan seluruh rakyat Indonesia.
Sebab hari-hari berita yang viral selalu ketidakbecusan mereka yang penuh janji kebahagiaan, tapi malah terdepan mewujudkan kesengsaraan. Entah apa sebutan yang tepat untuk mereka yang seperti itu.
Setidaknya dalam beberapa jam atau bahkan sehari, ruang publik dalam dunia maya tidak saja bercat pertelingkahan yang biasanya lebih karena arogansi.
Sekiranya pertengkaran gagasan tentu akan mendewasakan. Tetapi pertengkaran yang lahir dari arogansi biasanya hanya menjadi beban nurani. Merusak tatanan hukum dan mengundang kekacauan sosial.
Makna
Kemenangan Timnas Indonesia ini tentu bisa kita beri makna.
Mau kita maknai sebagai hal yang biasa, bisa. Tetapi kita bisa memberi makna sebagai sebuah fakta bahwa bangsa ini masih punya generasi yang memiliki mentalitas juang.
Mentalitas yang tumbuh karena kesadaran, tujuan dan semangat perjuangan.
Jika spirit ini meluas ke dalam semua sektor kehidupan, maka perlahan namun pasti Indonesia akan menang dalam banyak sisi kehidupan.
Yang, kalau itu berlangsung konsisten akan membuat mereka yang arogan akan kehilangan daya untuk terus berbuat dengan senang hati melanggar aturan dan menciptakan ketidakadilan.
Sebab arogansi memang bukan sarang bagi lahirnya gagasan dan kebijaksanaan.
Makna yang relevan dengan fakta historis Indonesia adalah bangsa ini memiliki gen perlawanan terhadap penjajahan.
Jadi, hanya satu tekad, satu tujuan yang melahirkan kesadaran persatuan yang akan membawa kita semua pada kemenangan. Sebagaimana dahulu kemerdekaan menjadi buah dari etos juang itu semua.
SDM Unggul
Kemenangan tidak bisa kita lepaskan dari keunggulan sumber daya manusia (SDM).
Baca Lagi: Agar Rumah Tangga Bahagia
Oleh karena itu kemenangan Timnas ini harus menjadi satu gerbang kesadaran yang menyadarkan semua pihak, terutama para pejabat bertengkar tentang bagaimana membangun SDM unggul.
Sebab negeri ini hadir bukan semata urusan ekonomi, tetapi bagaimana menghebatkan kualitas SDM Indonesia.
Tentu ekonomi tidak bisa kita lepaskan, tetapi ekonomi yang dibutuhkan adalah yang tidak berlalai-lalai terhadap religiusitas dan nilai Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Kita patut bersyukur Timnas Indonesia bisa berkibar dalam SEA Games 2023. Semoga ini menjadi pemantik untuk semua sektor bersirkulasi hadirkan kecemerlangan pada bidang masing-masing.
Indonesia bisa juara, Indonesia mungkin maju. Asalkan kita semua mau bersatu dan bergaduh dengan kualitas untuk progresifitas, bukan menang-menangan ego pribadi.*
