Home Berita Panti Jompo untuk Pemuda: Pelarian dari Tekanan Hidup di Tiongkok
Panti jompo pemuda, Tiongkok, tang ping, tekanan hidup, keseimbangan hidup, pelarian, generasi muda,

Panti Jompo untuk Pemuda: Pelarian dari Tekanan Hidup di Tiongkok

by Imam Nawawi

Siang yang sinar matahari sedang menyengat kuat, seorang teman memberiku link berita yang isinya perihal anak muda di Tiongkok banyak yang sukanya ke panti jompo. Loh ada apa?

Sekarang fenomena itu mungkin masih terbatas, hanya beberapa titik di Tiongkok.

Tetapi kita sudah mesti membuka kesadaran, bahwa di tengah gemerlapnya kota-kota besar di Tiongkok, fenomena ini bukan hal biasa. Semakin banyak anak muda memilih tinggal di panti jompo menandakan kehidupan yang orang bayangkan indah tak sesuai realita.

Terlebih mereka melakukan itu bukan karena usia senja, melainkan sebagai pelarian dari tekanan hidup perkotaan yang semakin berat.

Fenomena “Pensiun” Dini

Panti jompo untuk pemuda ini menawarkan suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Salah satu contohnya adalah Desa Pensiunan Muda Guanye di Hebei, yang menjadi tempat tinggal sementara bagi para profesional muda yang kelelahan dengan rutinitas kota.

Baca Juga: Perbaiki Pikiran untuk Hidup Penuh Energi

Xiaofei, seorang nomaden digital berusia 28 tahun, adalah salah satu penghuni desa tersebut.

“Saya merasa seperti kembali ke kampung halaman. Lingkungannya yang asri memberikan ketenangan yang tidak bisa saya temukan di kota,” ujarnya.

Kutipan tersebut mencerminkan dampak positif lingkungan alami terhadap kesejahteraan psikologis individu.

Penelitian dalam psikologi lingkungan telah menunjukkan bahwa paparan terhadap alam, seperti pemandangan hijau dan suara alam, dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Kemungkinan besar, lingkungan asri di desa tersebut memberikan kontras yang menyegarkan dari lingkungan perkotaan yang padat dan penuh tekanan, sehingga memicu perasaan nostalgia dan kenyamanan yang mirip dengan “kembali ke kampung halaman”.

Jadi menjadikan satu kawasan penuh dengan bangunan bukanlah langkah yang bisa orang lakukan terus menerus. Jika tidak stres seorang pemuda Tiongkok itu akan juga terjadi di banyak tempat, termasuk Indonesia. Lihat saja sekarang bagaimana orang kota membuat macet kawasan wisata setiap weekend?

Tang Ping: Melawan Tekanan Sosial

Fenomena ini mencerminkan kondisi ekonomi yang lesu, persaingan kerja yang ketat, dan biaya hidup yang tinggi di Tiongkok. Banyak anak muda merasa tertekan untuk mencapai kesuksesan materi, namun kesulitan menghadapinya.

Pilihan untuk “pensiun” dini ini juga merupakan bagian dari gerakan “tang ping” atau “berbaring datar”. Gerakan ini mendorong gaya hidup yang lebih sederhana dan tidak terlalu ambisius sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial.

Mencari Keseimbangan Hidup

Meski mendapat kritik dari generasi tua yang menganggapnya sebagai bentuk pengabaian tanggung jawab, panti jompo untuk pemuda menawarkan pelarian sementara bagi anak muda yang mencari keseimbangan hidup.

Di tempat ini, mereka dapat melepaskan diri dari tekanan, menikmati ketenangan, dan berpartisipasi dalam aktivitas komunal yang mempererat hubungan sosial.

Kini panti jompo untuk pemuda menjadi salah satu cara anak muda Tiongkok menemukan kembali keseimbangan dalam hidup mereka.

Di tengah tekanan yang semakin meningkat, tempat-tempat ini menawarkan pelarian sementara, tempat di mana mereka bisa bernapas lega, melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota, dan kembali mengisi energi untuk menghadapi tantangan berikutnya. Bagaimana dengan pemuda Indonesia?*

Related Posts

Leave a Comment