Nama Muhammad Iqbal Gwijangge saya temukan sore (15/8/22) usai menjalani beberapa pertemuan pagi hingga siang. Nama Gwijangge membawa radar ingatanku ke Pulau Cenderawasih. Dan, tarnyata benar, ia adalah putra yang dalam tubuhnya mengalir darah Papua.
Sebagai pemain bek tengah sekaligus kapten skuad Garuda Asia Iqbal dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di ajang tersebut.
Baca Juga: Sepakbola, Realitas dan Regenerasi
Keberhasilan Iqbal ternyata tidak begitu saja, ia memang lahir dan tumbuh dari keluarga atlet. Sang ibu, Besinah Haluk, seorang atlet angkat besi dan mantan lifter dari Jawa Barat.
Kejelian Bima Sakti
Iqbal hadir tidak lepas dari kejelian sang pelatih Bima Sakti. Dan, fakta menunjukkan, dengan kawalan Iqbal, skuad Garuda Asia hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen.
Sekali kala fase penyisihan grup dan sekali kala semifinal. Iqbal memang mampu tampil dengan sangat baik sepanjang turnamen itu.
“Dia pemain yang bagus. Tetap rendah hati dan tetap semangat berlatih,” kata Bima kepada Tempo, Minggu, 14 Agustus 2022.
Janji Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berjanji akan memberikan pendidikan yang layak bagi Iqbal.
Lebih jauh mantan Kapolda Metro Jaya itu akan menjadikan pria 16 tahun itu sebagai anak angkatnya.
“Saya sampaikan kepada beliau (ibu Iqbal), untuk pendidikan Iqbal ke depan tidak perlu dikhawatirkan. Apapun yang menjadi pilihan dari Iqbal, saya dukung dan bantu semampu saya,” kata Iriawan seperti lansir Tempo.
Dukungan Sang Ibu
Sang Ibu, Besinah Haluk telah menyadari potensi dari Iqbal sejak usia 6 tahun. Ia pun mengarahkan potensi sang anak ke arah yang tepat.
Dan, kini kala usia belum genap 16 tahun, ia sudah mewujudkan impian mengangkat trofi dengan kostum Merah Putih.
Ibunda Iqbal menjadi energi terbesar dalam diri sang kapten timnas Indonesia U-16 itu.
Baca Lagi: Inilah Bukti Jiwamu Memiliki Harapan
“Awalnya dia suka sepak bola ikut sekolah sepak bola sejak umur enam tahun. Dari sana dia terus fokus, latihan , dan disiplin hingga sekarang tidak pernah menyerah,” kata Besinah seperti lansir HU Republika (15/8/22).
Sang Ibu pun mendukung Iqbal melangkah lebih jauh. Iqbal sudah punya mimpi lanjutan, yakni tembus ke timnas senior.
“Bersyukur saja dengan pencapaian anak saya sekarang dan perjuangannya selama ini,” tutur Besinah.*