Gus Baha, tidak sekedar viral sebagaimana person pada umumnya. Viralnya beliau memang laksana sinar mentari yang memberikan kehangatan kemudian menjadikan seluruh tumbuhan melakukan metamorfosis dengan sempurna.
Sekalipun beliau tampil sebagai sosok pengajian yang bisa dikatakan tradisional, namun uraiannya mengenai banyak tema penting kehidupan amat utuh dan menerangi ruang-ruang kesadaran akal dan jiwa manusia.
Sebagai contoh, adalah ulasannya perihal kiamat. Kiamat sudah dekat, banyak yang tahu, tapi apakah ada yang memberikan penjelasan seperti Gus Baha? Saya merasa beliau adalah yang bisa menguraikannya dengan sangat menenteramkan akal dan hati.
Penjelasan Kiamat
Pertama, kiamat sudah dekat itu telah disampaikan oleh Allah di dalam Al-Quran sejak masa Nabi Muhammad SAW. Ini berarti sudah 1442 tahun lamanya. Sampai saat ini kiamat yang dimaksud belum terjadi. Lantas bagaimana makna dekat itu?
Baca juga : Kehancuran Besar, Kapan Terjadi?
Beliau memberikan pendapat para ulama, bahwa dekat bisa bermakna segala sesuatu yang pasti terjadi. Seperti kehidupan manusia itu sendiri, mau umurnya 70 tahun, mati itu pasti, maka rentang hidup sepanjang 70 tahun itu dekat, sebentar, dan pasti berakhir.
Saya melihat bahwa penjelasan ini tidak bisa dibantah. Coba perhatikan diri sendiri, kala kita ketemu teman SMA apakah kita merasa waktu telah lama? Atau justru muncul pikiran, rasanya baru kemarin belajar bersama di SMA. Begitulah makna dekat.

Mudahnya Memahami Kiamat dalam Versi Gus Baha
Kedua, berdasarkan teori pengetahuan kelompok saintis dimana umur dunia ini sudah sampai 3 milyar tahun. Andai sisa umur dunia, bumi langit dan sistem galaksi ini masih 1 milyar lagi, jika dibandingkan dengan usia yang telah dilalui bumi, maka itu pun sudah lebih sedikit. 3 Milyar banding 1 milyar. Artinya juga sama, yakni dekat.
Ketiga, berdasarkan pendekatan keimanan alias ma’rifatullah. Allah itu Azali, Maha Kuasa, Maha Berkehendak. Jadi, apa pun yang Allah katakan, kita mestinya memahami bahwa memang begitu semuanya bagi Allah, termasuk kala bicara kiamat.
Ilustrasi hari kiamat
Gus Baha memberikan ilustrasi menarik. Bagi semut, memecahkan telur bisa jadi memakan waktu lama dan usaha luar biasa. Tetapi, bagi manusia, memecahkan telur, itu tidak perlu berpikir panjang, asal mau, dari mana saja dan kapan saja, telur itu bisa dengan mudah dipecahkan.
Demikian pun alam seisinya ini bagi Allah. Mudah sekali dihancurkan kapan pun. Oleh karena itu, sikap kita terhadap informasi Alquran adalah memahami, tunduk dan benar-benar mengamalkannya. Karena pasti sudah seperti itu. Kalau Allah jelaskan kiamat dekat, jadi kapan saja kiamat itu bisa terjadi.
Bagi Allah, kiamat tidak harus menunggu global warming dan beragam analisis manusia belakangan. Kalau Allah Berkehendak, dengan atau tanpa sebab, apa yang dikehendaki pasti terjadi.
Tidak perlu manusia repot-repot menghitung kapan, selain tidak akan bisa menghitungnya, menyelamatkan diri pun tidak sanggup. Jadi, lebih baik fokus jalankan perintah Allah perbaiki dan perbanyak amal sholeh.
Subhanallah, luar biasa. Kita harus bersyukur ada ulama yang sekaliber Gus Baha, uraiannya serius, mendalam namun mampu dikemas dengan gaya bahasa sederhana dan kadang kala mengundang tawa yang menjadikan kecerdasan diri semakin meningkat. Terimakasih Gus Baha.
By: Mas Imam Nawawi – Ketua Pemuda Hidayatullah (Bogor, 12 Jumadil Awwal 1442 H)