Mas Imam Nawawi

- Artikel

Minat: Mesin Energi Sejati dalam Hidup Kita

Saya sepenuhnya setuju. Minat membakar semangat, membuat jiwa senang, dan menghasilkan energi luar biasa untuk berkarya.

Minat

Pernahkah kita merasakan dorongan kuat untuk melakukan sesuatu, seolah ada energi tak terbatas yang menggerakkan? Itulah kekuatan minat.

Seperti yang diungkapkan Kareem Esmail dalam Rehat Mental, minat adalah salah satu perasaan terpenting dalam diri kita.

Saya sepenuhnya setuju. Minat membakar semangat, membuat jiwa senang, dan menghasilkan energi luar biasa untuk berkarya.

Pengalaman saya sendiri membuktikan hal itu. Sejak SMA, ketika saya menemukan minat menulis, saya tidak pernah kesulitan menghasilkan tulisan setiap hari.

Bahkan hingga kini, menulis menjadi bagian tak terpisahkan dari hari-hari saya. Minat inilah yang membuat saya konsisten, tanpa merasa terbebani.

Bagaimana Mengenali dan Menumbuhkan Minat?

Mungkin teman-teman akan bertanya, “Bagaimana saya bisa menemukan minat sejati saya?”

Jawabannya seringkali tersembunyi dalam aktivitas yang teman-teman nikmati secara spontan, bahkan tanpa paksaan.

Perhatikan apa yang membuat teman-teman lupa waktu, apa yang membuat jiwa kita merasa “hidup” saat melakukannya.

Langkah pertama adalah eksplorasi.

Jangan takut mencoba hal-hal baru. Ikuti workshop, baca buku di berbagai topik, atau bergabung dengan komunitas yang berbeda.

Bisa jadi, minat teman-teman tersembunyi di tempat yang tak terduga.

Kedua, berikan ruang untuk penasaran.

Biarkan diri teman-teman mengikuti jejak rasa ingin tahu. Jika suatu topik menarik perhatian Anda, selami lebih dalam. Cari tahu mengapa Anda tertarik dan apa yang bisa Anda pelajari darinya.

Ketiga, praktikkan secara konsisten.

Setelah menemukan percikan minat, nyalakan apinya dengan tindakan.

Semakin sering kita terlibat dalam aktivitas tersebut, semakin kuat minat itu tumbuh. Ingatlah, seperti otot, minat juga perlu dilatih.

Keempat, cari mentor atau komunitas.

Belajar dari mereka yang sudah lebih dulu mendalami minat yang sama dapat mempercepat proses teman-teman.

Berbagi pengalaman dan tantangan dengan orang-orang sejiwa juga akan menjaga semangat kita tetap menyala.

Minat itu Kompas

Minat bukan sekadar hobi. Ia adalah kompas yang menuntun kita menuju kepuasan pribadi, bahkan kesuksesan.

Dengan mengenali dan menumbuhkannya, kita akan menemukan sumber energi tak terbatas untuk menjalani hidup yang penuh makna.

Saya jadi ingat ungkapan Bung Karno. Beri aku 10 pemuda, akan aku goncangkan dunia.

Dalam kata yang lain, pemuda yang proklamator itu harapkan adalah yang minatnya tinggi. Ibarat rudal yang mematikan, selain kecepatannya hiper sonik, daya ledaknya juga menghancurkan gunung.

Keren sekali kalau itu adalah kita, bukan!*

Mas Imam Nawawi

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *