Home Kisah Merasakan Getaran Kecerdasan Anies Baswedan
Merasakan Getaran Kecerdasan Anies Baswedan

Merasakan Getaran Kecerdasan Anies Baswedan

by Imam Nawawi

Waktu saya kuliah di STAIL Surabaya, seorang dosen memberi nasihat. “Jangan mudah kagum kepada orang, sebelum kamu melihat seperti apa kecerdasannya dan apa saja karyanya.” Nah, Anies Baswedan adalah sosok yang memang luar biasa getaran kecerdasannya. Itu pengalaman saya kemarin, ketika menjadi moderator dalam seminar persatuan dalam bingkai dakwah wasathiyah di DPP Hidayatullah, Jakarta (4/1).

Pada April tahun 2010, majalah Foresight yang terbit di Jepang menempatkan Anies Baswedan sebagai satu dari 20 tokoh yang diprediksi akan membawa perubahan dunia dalam 20 tahun berikutnya.

Mari kita hitung, sekarang 2025 awal. Artinya baru 14 tahun. Apakah Anies telah menciptakan perubahan besar bagi kehidupan masyarakat bahkan menginspirasi dunia?

Anies yang sukses menggelar Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Ajang itu mengangkat nama Jakarta ke tingkat global melalui pembangunan sirkuit dengan biaya sekitar Rp190 miliar.

Pada tahun 2022, Anies juga memperoleh penghargaan: Lee Kuan Yew Exchange Fellow. Masih berderet penghargaan lainnya. Namun satu hal, Anies memang terbaca, bahkan terasa akan menjadi pembeda bagi Indonesia, bahkan potensial bagi dunia.

Dari Youtube ke Arena Hidup

Selama ini saya senang menyimak video-video Mas Anies di Youtube, terutama konten Anies Membaca Buku. Bagi saya Youtube memang saluran bagus untuk meningkatkan kecerdasan, saya selalu menyimak konten-konten yang dapat meningkatkan kecerdasan.

Tidak hanya menonton, konten yang merasuk ke dalam kesadaran dari Mas Anies biasanya menggerakkan saya untuk menuliskannya. Beberapa berhasil saya lakukan. Karena benar-benar menggetarkan.

Begitu tiba masa saya bersama Mas Anies bisa satu forum, bahkan saya duduk dekat sekali dengan Mas Anies, getaran itu semakin terasa.

Apalagi ketika Mas Anies menjelaskan lebih dalam tentang bacaan saya soal KH. Agus Salim dan AR Baswedan yang jadi delegasi pertama Indonesia ke Timur Tengah, tepatnya Mesir. Saya benar-benar semakin masuk ke dalam substansi hidup para pahlawan bangsa.

Baca Juga: Anak Indonesia Segera Jadi Aktor Dunia

Mereka itu datang ke Mesir memang dengan kesederhanaan. Tapi jangan lengah, mereka dihormati dan dihargai karena ilmu dan akhlak.

“Delegasi itu datang ke Mesir dengan penguasaan bahasa Arab yang secara kosakata melebihi orang-orang Mesir pada saat itu. Mereka bisa berbahasa Arab dengan sastrawi, elegan dan diplomatik. Jadi, orang di sana menghargai dan menghormati. Kesederhanaan itu oleh para pahlawan itu dikompensasi dengan tingginya ilmu dan akhlak,” kata Mas Anies dengan gayanya yang khas.

Rendah Hati

Lalu, hal yang tak kalah menarik, sampai detik ini, Anies tetaplah Anies. Tak berubah menjadi arogan karena banyaknya penghargaan.

Ketika mendapat penobatan 20 tokoh dunia yang akan mengubah dunia, pada tahun 2010 itu, kepada media Mas Anies mengatakan bahwa itu bukti Indonesia telah menjadi perhatian dunia.

“Saya mendapat kesan bahwa dunia kini makin memperhatikan Indonesia,” kata Anies, seperti dilansir detik.com.

Jadi, mari rasakan getaran kecerdasan Anies Baswedan. Kecerdasan yang akan membuat kita tumbuh sebagai pribadi yang punya visi dan kontribusi untuk Indonesia, bahkan dunia.

Terimakasih Mas Anies, telah datang dalam Seminar Kebangsaan yang digelar oleh DPW Hidayatullah DK Jakarta, mendorong kami untuk semakin membuka hati dan pikiran, kiprah dan perjuangan.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment