Home Artikel Menyelami Gairah Membaca dalam Era Digital
Menyelami Gairah Membaca dalam Era Digital

Menyelami Gairah Membaca dalam Era Digital

by Imam Nawawi

Banyak orang menganggap membaca sebagai beban, sesuatu yang memerlukan konsentrasi dan ketekunan yang berlebihan, termasuk era digital sekarang.

Namun, bagi mereka yang telah menemukan nikmatnya membaca, hal itu justru menjadi semacam energi yang membangkitkan semangat.

Baca Juga: Membaca Penting Membaca Asing

Terlebih saat dilakukan di waktu-waktu segar, seperti di pagi hari, membaca dapat menjadi ritual yang meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Membaca dalam Perspektif Islam

Dalam konteks keagamaan, khususnya Islam, membaca memiliki kedudukan yang sangat istimewa.

Faktanya, ‘Iqra’ atau ‘Bacalah’ adalah perintah pertama yang Allah SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya membaca dalam kehidupan seorang Muslim.

Dengan demikian, setiap individu yang menjadikan membaca sebagai rutinitas sehari-hari, pasti akan mendapatkan banyak keberkahan dan manfaat.

Membaca di Era Modern: Lebih dari Sekedar Buku

Saya pribadi merasakan bahwa tuntutan untuk terus membaca semakin meningkat. Tidak hanya karena tugas-tugas yang terus bermunculan, tetapi juga karena perubahan dinamika masyarakat yang begitu cepat.

Masyarakat modern tidak lagi stagnan; mereka terus bergerak, berinovasi, dan mencari informasi.

Dengan perkembangan teknologi, sumber informasi pun kini tidak hanya terbatas pada buku teks atau artikel ilmiah.

Media sosial, situs berita, blog, dan forum online menjadi sumber pengetahuan yang kaya. Internet, bagi saya, bukan hanya sekedar alat untuk bersosialisasi atau menghabiskan waktu luang, tetapi juga media yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan banyak kebaikan melalui membaca.

Kunci

Membaca adalah kunci untuk terus berkembang dan memahami dunia di sekitar kita. Di era digital saat ini, peluang untuk membaca semakin luas.

Baca Lagi: Sumber Ketenangan

Dengan pendekatan yang tepat, membaca dapat menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus sarana untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Jadi, membaca akan memberi begitu banyak kebaikan, benefit dan jalan lurus menuju masa depan. Yang mana saat kita sukses, kita benar-benar berhasil dengan karakter positif, bukan seorang pecundang yang sebenarnya kosong, tapi menduduki posisi karena nepotisme.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment