Menjawab Indonesia Emas 2045 jadi stressing pengarahan Ketua Yayasan Ummul Qura Indonesia Hidayatullah di Balikpapan, Ustadz Hamzah Akbar selepas Sholat Shubuh berjama’ah (12/6).
Bahwa 2045 Indonesia mengalami bonus demografi dengan total penduduk mencapai 300 jutaan jiwa.
Itu berarti salah satu tantangan generasi 50 tahun kedua Hidayatullah adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
Baca Juga: Indonesia 2045 Kayak Apa?
Oleh karena itu kesadaran pembangunan manusia dalam jangka 25 tahun ke depan juga mesti menjadi bagian konsentrasi kader-kader muda Hidayatullah.
Transformasi Nilai
Langkah yang sangat mutlak harus hadir ialah transformasi nilai. Yang pada sisi-sisi tsawabit (tidak bisa diubah, mendasar dan menjadi ruh) harus benar-benar terwariskan kepada generasi muda.
Tanpa itu, kata pria yang juga aktif di MUI Balikpapan itu segala bentuk pengembangan fisik dan jaringan akan kehilangan ruh, kehilangan stamina dan pada akhirnya lumpuh dari secara visi dan idealisme.
Oleh karena itu, pria murah senyum ini mendorong agar dunia pendidikan menyiapkan pola transformasi nilai kepada generasi muda Islam.
Hanya dengan cara itu, ketersediaan SDM saat Indonesia berada pada 1 abad kemerdekaannya benar-benar tetap teguh dan progresif dalam membawa Indonesia yang bermartabat, adil dan beradab.
Hidayatullah harus mampu berperan, memberi sumbangsih besar bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia bahkan dalam skala yang lebih luas yakni konstalasi peradaban dunia.
Kerahkan Fokus ke Pembangunan Manusia
Menyadari hal itu Ustadz Hamzah Akbar mengingatkan agar jangan terlena oleh apa yang menjadi isu besar tapi kosong yang beredar hari ini.
Fokus ke Indonesia Emas 2045 jauh lebih strategis. Agar generasi muda Muslim Indonesia mampu berperan secara signifikan.
Fokus itu ialah dengan menguatkan gerakan progresifitas dunia pendidikan dan perkaderan serta keorganisasian kepada segenap kader muda.
Baca Lagi: Generasi Tanggap Masa Depan
Agar secara mindset dan mental mereka benar-benar siap menjadi generasi yang mengambil peran strategis pada 2045.
Segenap potensi, utamanya ekonomi 2045 yang Indonesia akan memiliki penduduk dengan 70% berpenghasilan menengah ke atas benar-benar diperankan oleh anak-anak yang kita bina, didik, agar rakyat Indonesia benar-benar merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.*