Saya memiliki seorang teman, yang senantiasa berbincang kala perjalanan Indonesia – Saudi Arabia. Pak Bambang namanya. Ia bertutur salah satu sebab orang mudah lupa adalah cenderung rumit dalam berpikir.
Setelah saya renungkan, ungkapan itu menarik saya melihat lebih dalam.
Dan, ternyata memang benar. Kita hidup di dunia yang semakin kompleks. Ada begitu banyak informasi yang tersedia bagi kita, dan bisa sulit untuk mengetahui apa yang penting dan apa yang tidak. Akibatnya, banyak orang terjebak pada kerumitan berpikir.
Baca Juga: Bahagia Sekarang Juga
Kerumitan berpikir terjadi saat kita terlalu memikirkan sesuatu dan membuat situasi menjadi lebih sulit daripada yang seharusnya.
Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Alasan
Ada banyak alasan mengapa orang terjebak pada kerumitan berpikir. Beberapa alasan yang paling umum adalah seperti berikut.
- Kita takut gagal. Ketika kita takut gagal, kita cenderung overthinking untuk menghindari mengambil risiko. Namun, overthinking sebenarnya dapat membuat kita lebih mungkin untuk gagal, karena mencegah kita untuk mengambil tindakan.
- Kita ingin sempurna. Kita sering merasa bahwa kita harus sempurna dalam segala hal yang kita lakukan. Namun, tidak ada yang sempurna. Ketika kita mencoba untuk menjadi sempurna, kita sering terjebak dalam kerumitan berpikir, karena kita terus-menerus mencari kesalahan dalam diri kita sendiri.
- Kita tidak yakin apa yang harus dilakukan. Ketika kita tidak yakin apa yang harus dilakukan, kita sering terjebak dalam kerumitan berpikir, karena kita mencoba untuk memikirkan semua kemungkinan hasil. Namun, overthinking tidak akan membantu kita membuat keputusan. Yang terbaik adalah mengambil tindakan, bahkan jika itu bukan keputusan yang sempurna.
Langkah Memperbaiki
Jika Anda terjebak pada kerumitan berpikir, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, misalnya sebagaimana berikut.
- Tentukan apa yang penting bagi Anda. Ketika Anda tahu apa yang penting bagi Anda, akan lebih mudah untuk membuat keputusan.
- Beri diri Anda waktu untuk berpikir. Jangan mencoba untuk membuat keputusan dengan cepat. Beri diri Anda waktu untuk memikirkan semua kemungkinan hasil.
- Berbicaralah dengan seseorang yang Anda percayai. Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dapat membantu Anda untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dan membuat keputusan yang lebih baik.
- Jangan takut untuk meminta bantuan. Jika Anda merasa tidak dapat mengatasi kerumitan berpikir, jangan takut untuk meminta bantuan dari terapis atau konselor.
Kerumitan berpikir adalah masalah yang umum, tetapi dapat kita atasi. Mulai sekarang, bersikaplah tenang, selalu bersyukur, ucapkan selalu ‘Alhamdulillah.’
Baca Lagi: Menjadi Bahagia
Insha Allah perlahan namun pasti kita tidak mudah panik apalagi rumit dalam berpikir, terutama saat menghadapi hal yang tidak terduga.*