Kupasan kita kali ini adalah tentang “Mengapa Islam Kian Cerah di Amerika?”
Judul itu saya peroleh usai mencuci sepatu, makan telur mata sapi dan memanggang badan dengan kehangatan cahaya matahari.
Tema ini saya kira menarik karena dua hal minimal. Pertama, Islam adalah agama sekaligus peradaban. Jadi walaupun Islam ada yang sangat ingin menekan dan melenyapkan, cahaya Islam justru semakin terang.
Baca Juga: Islam yang Luas dan Dalam
Kedua, opini atau keyakinan bahwa Islam akan tampil memimpin dunia pada masa mendatang semakin menunjukkan bukti kedekatan dengan kenyataan. Dalam kata yang lain, umat Islam Indonesia mesti melihat Islam sebagai jalan kebahagiaan yang membahagiakan seluruh dunia.
Fakta di Amerika
Republika.id melansir bahwa jumlah penduduk Amerika Serikat yang berpandangan Islamofobia mengalami penurunan.
Temuan itu bersumber dari Survei Brookings Institute yang dirilis pada 29 Desember 2022. Hasilnya menyebutkan bahwa pandangan baik terhadap Muslim di Amerika Serikat meningkat secara substansial selama tujuh tahun terakhir.
Pada 2016, sebanyak 58 persen responden yang disurvei Brookings memiliki pandangan yang baik tentang Muslim.
Setelah enam tahun, citra Muslim di Negeri Paman Sam membaik. Hasil studi dari lembaga riset yang sama pada Mei 2022 menunjukkan, jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 78 persen.
Tak hanya itu, jumlah penduduk Amerika yang menolak calon presiden Muslim juga mengalami penurunan.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa baik Partai Republik maupun Demokrat perlahan-lahan menyambut baik gagasan untuk memilih kandidat Muslim. Jumlah total yang menentang turun dari 31 persen pada 2016 menjadi 26 persen pada 2022.
Bagaimana Indonesia?
Sekarang bagaimana dengan Indonesia?
Belum banyak pihak yang melihat Islam sebagai agama dan peradaban dengan cara pandang yang ramah. Sebagian muslim di negeri ini malah ada yang punya pandangan “bertentangan” dengan Islam itu sendiri.
Secara tidak langsung tentu itu sebuah tantangan sekaligus peluang bagi umat Islam secara keseluruhan, yakni bagaimana Islam dan umat Islam mampu tampil sebagai umat yang progresif-beradab dengan karakter terbaiknya (khairu ummah).
Langkah yang sangat penting mendesak untuk hal itu adalah umat Islam sadar untuk fokus pada dakwah dan tarbiyah, kemudian bersatu dalam masalah mendasar bangsa dengan spirit ukhuwah.
Baca Lagi: Yang Membahagiakan
Dan, yang terakhir, sebagai individu, setiap muslim idealnya terus meningkatkan ilmu dan amal, agar Islam memendar dalam kenyataan. Panjang, tapi kita harus menempuh jalan ini. Bismillah.*