Sibuk dengan rutinitas kini menjadi ritual harian orang, terutama yang berada di perkotaan. Akibatnya saat semua usai, lelah badan dan mungkin pikiran menyerang begitu kuat. Dan, saat ada waktu luang, sebagian tidak begitu baik dalam mengelolanya. Mengapa?
Sabtu dan Ahad, memang 48 jam. Namun, bagi yang telah sibuk, waktu luang terasa benar-benar sebentar.
Setiap orang punya waktu luang walau singkat. Dan, Waktu luang bukan soal kemalasan, berleha-leha. Tetapi bagaimana waktu luang bisa menjadi kesempatan kita meraih kemenangan.
Seorang teman berkata, kala waktu luang ia habiskan semua untuk scrolling media sosial. “Tidak begitu bagus. Tetapi saya sukar meninggalkan kebiasaan itu,” katanya.
Padahal kalau dia mau, dia bisa membaca 3-5 halaman buku. Dan, itu akan memupuk pengetahuan dirinya. Tetapi apakah itu akan jadi pilihan?
Baca Juga: Duduk yang Meningkatkan
Jadi waktu luang bisa kita tangkap sebagai momentum meraih kemenangan.
Kemenangan penting dalam hidup. Seperti bagaimana menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan tentu saja, bagaimana bermanfaat bagi sesama.
5 Menit – 1 Jam
Apa yang biasa kita lakukan saat punya waktu luang antara 5 menit sampai 1 jam?
Membaca buku sangat baik kalau jadi pilihan kita. Luangkan waktu untuk membaca. Lebih-lebih kalau membaca Alquran, selain menambah wawasan, hati juga terasa adem.
Kalau nonton boleh? Bagus, kalau kontennya tentang ilmu, kebaikan dan kebermanfaatan. Kalau main game? Boleh, tapi pastikan dibatasi.
Cuci Piring
Jika kita punya waktu luang dan sedang di rumah, maka mencuci piring adalah kemenangan penting.
Bagaimana tidak menang, setiap hendak makan, kita tentu memerlukan piring.
Ketika kita mampu memanfaatkan waktu luang untuk mencuci piring, menyapu dan aktivitas lain, maka itu akan memudahkan kita dalam aktivitas utama dalam kehidupan.
Olahraga, termasuk aktivitas yang menarik saat kita memiliki waktu luang. Lakukan saja gerak otot yang dapat menambah kebugaran tubuh.
Mulai dari jalan dan jogging di tempat. Kemudian jumping jack, naik turun tangga, peregangan dada dan lain sebagainya.
Dan, ingat produktivitas tidak identik dengan bekerja terus menerus. Secara fisiologi setiap orang butuh istirahat.
Baca Lagi: Tiga Langkah Ringan untuk Produktif di Pagi Hari
Dan, orang yang terus mendorong dirinya bekerja akan memanen stres, dari tingkat rendah sampai yang kronis dari waktu ke waktu. Sungguh itu berbahaya.*