Home Kajian Utama Memecahkan Masalah dengan Baik Ini Caranya
Memecahkan Masalah dengan Baik Ini Caranya

Memecahkan Masalah dengan Baik Ini Caranya

by Imam Nawawi

Masalah adalah bagian dari kepastian dalam hidup manusia. Siapa, kapan dan dimanapun juga. Namun hal yang utama adalah bagaimana cara kita sendiri memecahkan masalah itu dengan baik. Inilah cara penting kita memecahkan masalah dengan baik.

Langkah paling awal adalah mendeteksi untuk menentukan definisi masalah yang muncul, termasuk kategori masalah apa.

Baca Juga: Inilah Kunci Jadi Milenial Sukses

Misalnya, seseorang sering puyeng kepalanya pada pagi hari. Cara mengatasinya bisa dengan melihat apa yang menjadi kebiasaan saat malam. Apakah tidurnya terlalu larut, sehingga kurang tidur. Atau faktor apa?

Dalam bahasa medis langkah ini namanya diagnosa. Upaya untuk memahami apa sebab, pemicu dan faktor yang mendorong suatu masalah muncul pada kehidupan seseorang.

Pecahkan dengan Musyawarah

Apabila jenis masalah bukan lagi sebatas pribadi, tetapi lebih luas dan kompleks apalagi menyangkut soal sosial, maka langkah paling utama ialah pecahkan dengan musyawarah.

Ada beberapa unsur penting dalam musyawarah. Semua peserta musyawarah memiliki data valid yang akan jadi bahan membangun pisau analisis dengan kepala dingin dan tanpa kontaminasi emosi.

Tidak tergesa-gesa dan ingin menetapkan satu keputusan secara kurang cermat, teliti dan komprehensif.

Kemudian, semua dapat memastikan bahwa keputusan yang akhirnya menjadi akhir musyawarah benar-benar dapat menghadirkan maslahat yang lebih besar daripada mudharat yang akan datang.

Oleh karena itu, Alquran mendorong umat manusia melakukan musyawarah pada jenis-jenis masalah yang secara sosial dapat berpengaruh bagi kehidupan, bahkan dalam masalah entitas terkecil negara sekalipun, yakni keluarga.

Masalah Dunia

Menarik uraian Quraish Shihab dalam buku “Wawasan Al-Quran: Tafisr Tematik atas Pelbagai Persialan Umat.”

Bahwa ulama dalam hal ini pakar tafsir memberikan batasan masalah yang membutuhkan musyawarah hanyalah masalah yang berkaitan urusan dunia, bukan persoalan agama.

Pakar lain memperluas, bahwa musyawarah perlu untuk urusan dunia dan juga sebagian masalah keagmaan.

“Alasannya, karena dengan adanya perubahan sosial, sebagian masalah keagamaan belum ditentukan penyelesaiannya di dalam Alquran maupun Sunnah Nabi SAW.” (halaman 630).

Baca Lagi: Jangan Takut Memulai

Oleh karena itu jika masalah yang kita hadapi adalah terkategori masalah duniawi yang belum ada petunjuk atau petunjuk masih bersifat global, maka musyawarah adalah jalan terbaik untuk pemecahan masalah.

Dan, satu hal terpenting dalam hidup ini adalah bahwa masalah adalah “anugerah” Allah agar diri semakin cerdas, dewasa dan mantap dalam keimanan. Bukan menjadikan kita kehilangan adab, rasionalitas dan tentu saja memecah persaudaraan.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment