Kata doa, mungkin tidak begitu istimewa bagi sebagian orang. Namun, bagaimanapun selalu penting kita memahami doa. Mengapa Allah perintahkan dan para Nabi dan Rasul mengamalkan, doa.
Dalam ajaran Islam doa adalah ibadah. Sebab Allah Ta’ala yang memerintahkan. Siapa yang menjalankan perintah Allah berarti ia beribadah kepada-Nya.
Baca Juga: Ini Doa untuk Ingatan yang Kuat
Doa juga sari pati ibadah. Tidak ada ibadah tanpa diiringi doa. Sholat itu ruhnya adalah doa.
Doa sangat mulia dalam pandangan Allah. Karena doa adalah pembuktian seorang manusia adalah hamba-Nya.
Doa memberi manfaat bagi yang mengamalkannya. Orang yang ebrdoa akan tenang hatinya, jernih pikirannya dan tentu saja tidak terkikis oleh pesimisme.
Kemudian, Allah banyak memberikan pelajaran tentang doa-doa dalam Alquran.
Jaminan Allah
Kehidupan dunia ini seutuhnya dalam genggaman Allah.
Manusia yang berada dalam kesulitan, keterpurukan dan lain sebagainya, Allah perintahkan untuk berdoa.
Allah memberikan jaminan kepada orang yang mau berdoa.
“Dan Tuhanmu telah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.” (QS. A’-Mu’min: 60).
Oleh karena itu doa kepada Allah tidak bisa tergesa-gesa dan memaksa.
Pasrahkan semua kepada Allah kala diri berdoa. Tugas kita adalah taat kepada-Nya.
Allah memerintahkan kita berdoa, maka terus saja berdoa sepanjang hidup. Apakah Allah terima atau bagaimana, biar Allah yang memutuskan. Sebab Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.
Kekuatan Para Nabi
Doa itu adalah kekuatan para Nabi dan Rasul. Tidak terkecuali Nabi Adam Alayhissalam.
“Tuhan Pemelihara Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A’raf: 23).
Doa itu menurut sebagian penjelasan dipanjatkan usai Nabi Adam dan Siti Hawa mendapat hukuman usai makan buah dari pohon yang terlarang.
Baca Lagi: Tak Ada Obat Semujarab Doa
Usai membaca doa itu, Allah pun memberikan ampunan, maaf, dan rahmat kepada Nabi Adam Alayhissalam.
Jadi, jangan pernah tidak berdoa kepada Allah. Karena doa itu amat mulia dalam pandangan Allah. Kemudian sangat kita butuhkan untuk menghadapi beragam gelombang dan badai kehidupan dunia yang fana ini. Teruslah berdoa.*