Home Berita Mawar Ratih yang Penuh Kasih
Mawar Ratih yang Penuh Kasih

Mawar Ratih yang Penuh Kasih

by Imam Nawawi

Mawar Ratih Prilia (25) adalah sosok penuh kasih. Ia merupakan emak-emak yang viral dengan aksinya mengawal ambulan berisi pasien kritis.

Berkat tindakan itu, Mawar mendapat apresiasi dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.

Karena dalam aksi itu Mawar tidak menggunakan helm, mungkin itu jadi alasan pihak kepolisian memberikan penghargaan berupa sebuah helm.

Baca Juga: Menikmati Aktivitas Kebaikan

Dan, seperti pengakuan Mawar ada juga uang, yang katanya bisa untuk menabung dan memenuhi kebutuhan rumah, seperti lansir detikjabar.

Pesan Kapolres pun jelas, agar selanjutnya Mawar selalu menggunakan helm demi keselamatan dirinya.

Apresiasi Tuhan

Menyaksikan aksi Mawar saya teringat dengan tausiyah seorang Ustadz di Desa Kebondalem, Prambanan.

Ustadz itu mengatakan, apa iya kita ini tidak mau Allah beri hadiah surga yang luasnya langit dan bumi.

Orang dapat warisan sawah sedikit saja sudah senang bukan main. Sayangnya, senangnya pun bukan untuk merawat, tetapi menjual.

“Nah, ini Allah yang akan memberikan surga, seluas langit dan bumi. Begitu kok tidak senang ini bagaimana,” ungkapnya.

Belajar dari Mawar, aksi kebaikannya kontan mendapat apresiasi. Artinya tidak ada kebaikan yang sia-sia.

Mungkin sebagian kita ada yang melakukan aksi kebaikan. Tetapi tidak viral dan tidak dapat apresiasi manusia. Tetap saja lakukan, siapa tahu itu Allah simpan, kelak akan Allah berikan apresiasinya pada waktu yang tepat.

Balasan

Setiap perbuatan manusia akan mendapatkan balasan. Jadi, lakukan saja kebaikan-kebaikan.

Allah menegaskan tidak ada balasan dari amal baik, kecuali kebaikan pula. Setimpal atau Allah lipat gandakan.

Baca Lagi: Yang Membahagiakan

Sekarang dari aksi Mawar kita harus semakin yakin bahwa kebaikan akan mendatangkan kebahagiaan. Baik yang kontan kita terima dalam kehidupan dunia, lebih-lebih kelak dalam kehidupan akhirat.

Dalam era digital Mawar tidak saja melakukan kebaikan, tetapi menginspirasi banyak orang untuk memahami bahwa melakukan kebaikan adalah kunci kebahagiaan.

Dalam hati Mawar mungkin berkata, niat memang menolong. Itu saja sudah membahagiakan.

Adapun apresiasi yang ia terima, semakin menambah keyakinan dalam hatinya, Allah selalu memberi balasan kebaikan, cepat atau lambat. Satu hal yang perlu kita yakini, balasan Allah itu pasti.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment