Apabila Maroko menang dan melakukan selebrasi dengan sujud syukur, itu wajar. Orang bisa memahami dengan baik. Lantas bagaimana kalau kalah, kemudian Maroko tetap sujud syukur?
Saya melihat itu setidaknya karena dua hal. Pertama, Maroko telah mengakhiri perjalanan dalam Piala Dunia Qatar 2022 sampai semi final.
Kedua, kekalahan itu memberikan satu pelajaran penting, bahwa untuk menjadi juara dunia, memang tidak bisa mengandalkan “keberuntungan” belaka.
Baca Juga: Maroko Tekuk Portugal
Maroko memang sukses menekuk Belgia, Spanyol dan Portugal. Namun Perancis bukan negara yang sama. Dan, boleh jadi secara mental, memang dada para pemain Maroko tidak seringan sebelumnya.
Fenomena sujud syukur walau pun kalah juga memberi sebuah pesan penting bahwa hidup bukan semata soal menang dan kalah. Kalah hina dan menang mulia. Tidak demikian!
Maroko memandang kekalahan itu sebagai sebuah hal positif yang boleh jadi akan memompa mental sekaligus sepakbola di Maroko.
Makna Sujud Syukur
Sujud syukur adalah ungkapan rasa terimakasih seorang hamba kepada Allah Ta’ala.
Hal ini biasa orang lakukan kala mendapat karunia Allah maupun terhindar dari musibah.
“Dari Abu Bakrah, sesungguhnya Rasulullah Saw. apabila mendapat sesuatu yang menyenangkan atau diberi kabar gembira segeralah tunduk sujud sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud).
Dalam kata yang lain Maroko memandang bahwa bermain sepakbola dan sampai ke titik final adalah sebuah anugerah dan harus disyukuri.
Bahwa kemudian tumbang dari Perancis, hal itu tidak berarti Maroko harus menjadi lemah, frustasi dan kehilangan semangat untuk memberikan teladan dan pesan kebaikan kepada dunia.
Tenang
Entah apa yang Walid Regragui arahkan kepada tim besutannya, tetapi pilihan tetap sujud syukur itu sebuah pemandangan yang indah.
Sisi lain juga memberikan pesan penting bahwa menghadapi kekalahan tidak harus dengan sedih, menangis, dan sebagainya. Cukup lakukan apa yang membuat hati tenang, yaitu sujud syukur.
Baca Lagi: Ngopi untuk Tidur
Tentu saja momentum itu akan menjadi catatan dunia dan kelak Maroko akan menjadi legenda yang terus publik ingat dan bincangkan.
Boleh jadi, Maroko memang sadar bahwa dunia hanyalah permainan. Jadi, kalah dalam permainan sepakbola, sebenarnya yang penting untuk hati berikan adalah sikap tenang. Karena ini hanyalah permainan.*