Tema tentang pikiran bagi sebagian orang sepertinya biasa. Akan tetapi kekuatan pikiran sebenarnya adalah konstruk mendasar untuk seseorang meraih keberhasilan. Mengapa demikian, dalam ulasan ini kita akan temukan 5 kekuatan pikiran.
Dalam kamus, pikiran memiliki arti hasil berpikir. Jadi orang yang punya kekuatan pikiran adalah orang yang telah melakukan aktivitas penting dalam dirinya yaitu berpikir.
Baca Juga: Perbaiki Pikiran untuk Hidup Penuh Energi
Dalam kaidah umum setiap orang memiliki kemampuan berpikir. Mungkin itulah alasan kenapa Facebook sebelum seseorang menulis status yang ditanyakan adalah “apa yang anda pikirkan.”
Kekuatan Pertama
Seseorang yang akan mengalami keberhasilan dalam hidup ini adalah yang memiliki gambaran jelas tentang keberhasilan itu sendiri.
R Covey sebagai penulis Seven Habits for Highly Effective People mengatakan bahwa segala sesuatu manusia ciptakan dua kali.
Penciptaan pertama adalah dalam pikiran. Penciptaan kedua adalah dalam realita yang berwujud. Ketika seseorang mencari kayu, batu, paku dan palu, ia pasti telah memiliki pikiran bahwa rumah yang akan ia bangun adalah begini dan begitu.
Sama dengan orang yang bangun pagi hari kemudian dia melakukan aktivitas penting seperti ibadah dan belajar atau bahkan berkarya, sesungguhnya aktivitas itu telah ada di dalam pikiran sebelum kenyataan itu ia lakukan.
Dalam konteks ini maka kita harus bersyukur kepada Allah yang memerintahkan kita untuk terus membaca. Hanya dengan membaca manusia bisa menghadirkan kekuatan pikiran.
Kekuatan Kedua
Orang yang menggunakan pikiran akan selamat dari keragu-raguan. Semua orang memahami bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan bagi orang yang tidak memiliki keyakinan.
Bagaimana cara seseorang bisa lepas dari keragu-raguan adalah dengan menajamkan pikirannya.
Dan sepanjang manusia hidup serta tercatat dalam sejarah tidak satupun kemenangan berhasil diraih oleh mereka yang ragu-ragu.
Bahkan sebagai seorang muslim bagaimana mungkin kita akan menjadi ragu. Sedangkan ayat Alquran mengatakan tidak ada keraguan dalam kitab suci itu.
Kekuatan Ketiga
Orang yang berpikir akan cenderung berhasil menata hidupnya.
Bukan saja soal manajemen waktu tentang aktivitas tetapi juga manajemen antara hati dan perasaan dalam dirinya.
Hal itu akan mendorong seseorang memiliki kemampuan memimpin dengan sangat baik terhadap dirinya sendiri dan potensial mampu memimpin orang lain.
Kekuatan Keempat
Orang yang terbiasa berpikir dan memiliki pikiran akan selamat dari penipuan.
Seringkali kita jumpai orang yang baik hati dan dia memiliki kultur kebaikan dalam sehari-hari ternyata menjadi korban penipuan.
Mereka tertipu hingga puluhan juta rupiah atas nama sebuah investasi yang menjanjikan keuntungan.
Mengapa orang bisa tertipu? Boleh jadi karena memang ia tidak mengaktifkan pikiran sehingga segala keputusannya hanya berlandaskan pada keinginan bahkan mungkin angan-angan.
Baca Lagi: Tegas Membagi Waktu
Orang yang memiliki pikiran akan cenderung untuk menganalisa semua kemungkinan sehingga dia tidak akan memilih satu keputusan yang pada akhirnya merugikan baik secara materiil maupun rohani.
Kekuatan Kelima
Orang yang memiliki pikiran akan senang dengan Alquran. Sebab begitu banyak Alquran mendorong kita untuk selalu berpikir.
Oleh karena itu sejak zaman Nabi orang yang menggunakan akalnya ketika mendengar ayat Alquran hatinya bergetar. Kesadarannya tumbuh dan berubah dan menjadi paham tentang kebenaran.
Namun demikian pikiran bukanlah yang menentukan dalam hal iman. Hanya yang Allah berikan Hidayah yang dapat benar-benar beriman.
Dalam kata yang lain tidak mungkin orang yang punya pikiran sedangkan dia tidak menjadikan Alquran sebagai landasan dalam kehidupan.
Setidak sempurna apapun ia akan berusaha untuk menjadi orang yang mentaati ayat-ayat Allah. Sebab dengan cara itu semata ia akan tahu apa itu bahagia.*
