Home Kajian Utama Kumpulkan Kebaikan-Kebaikan Kecil Setiap Hari
Kumpulkan Kebaikan-Kebaikan Kecil Setiap Hari

Kumpulkan Kebaikan-Kebaikan Kecil Setiap Hari

by Imam Nawawi

Saat kita berpuasa targetnya jelas: bertaqwa. Dan, untuk sampai pada taqwa, Allah turunkan Alquran yang mesti kita pahami, sehingga bisa mengambil petunjuk dari Alquran. Dan, melalui Alquran, Allah memberikan petunjuk bahwa hendaknya kita memiliki kebaikan-kebaikan, walau sebesar dzarrah.

“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa: 40).

Tafsir Wjiz dari Syaikh Wahbah az-Zuhaili mereangkan bahwa Allah adalah Tuhan yang luar biasa. Terhadap kebaikan walau sebesar dzarrah, Allah berkenan melipatgandakan balasannya.

Sedangkan terhadap keburukan yang kita lakukan, Allah membalasnya namun tidak melipatgandakan balasannya.

Dzarrah itu kata Syaikh az-Zuhaili laksana debu-debu yang bertebaran di udara. Artinya kecil dan sangat ringan. Meski begitu, kalau itu kebaikan, Allah akan membalas dengan melipatgandakan kebaikannya.

Baca Juga: Tinggalkanlah Jejak Kebaikan

Dan, balasan Allah yang berlipat ganda terhadap kebaikan yang kita lakukan merupakan satu bukti betapa Allah Maha Adil. Allah tidak akan pernah melakukan kezaliman kepada manusia.

Karakter

Ketika Nabi Muhammad SAW masih kecil, yang beliau lakukan adalah kebaikan-kebaikan sesuai umurnya. Namun, ada perkara besar yang juga beliau lakukan dalam bentuk interaksi sehari-hari yang orang anggap biasa: kejujuran.

Kejujuran itu menjadi pakaian Nabi Muhammad SAW, hingga akhirnya dari himpunan kejujuran kecil, kecil, dan kecil, Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi sosok manusia dengan karakter jujur yang kokoh.

Begitu pun dalam hal kepekaan dan solidaritas. Sebuah penelitian menyebutkan orang yang terbiasa membantu orang lain, walau tidak kenal, selalu berdonasi, maka ia menjadi orang yang mudah merasakan kedamaian dalam hidup. Ia menjadi lebih sejahtera dan sehat mental.

Sebaliknya, orang yang setiap hari memupuk hal-hal buruk walau kecil, maka ia akan menuai perasaan cemas dan depresi.

Perubahan

Dengan demikian tak ada waktu ke depan yang patut kita isi, kecuali dengan agenda perubahan. Lakukan kebaikan sejak sekarang, walau kecil.

Baca Lagi: Melawan Takut

Saya bisa menulis setiap hari tidak lain karena telah Allah biasakan untuk membaca dan menulis sejak SD. Ketika SMA intensitas menulis saya semakin meningkat. Alhamdulillah sampai sekarang, saya tidak berhenti menulis.

Saya tidak tahu, tulisan saya berguna atau tidak. Tapi saya yakin, Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan. Bahkan Allah akan melipatgandakannya.

Nah, itu adalah pengalaman hidup saya. Sahabat pasti punya pengalaman yang tidak kalah baik. Saya yakin sahabat juga punya kekuatan kebaikan yang bisa dilakukan setiap hari dan sepanjang hidup.

Jika sejak sekarang kebaikan itu kita tata dari sekarang, insha Allah masa depan kita akan terang. Syaratnya kita melakukannya karena iman, karena ingin Allah senang kepada diri kita.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment