Home Hikmah Kuatkan Usaha, Sempurnakan dengan Doa
kuatkan usaha

Kuatkan Usaha, Sempurnakan dengan Doa

by Imam Nawawi

Ketika kita mengaku beriman, sebenarnya langkah selanjutnya adalah menjalani hidup itu dengan basis iman. Iman selalu mendorong diri punya karakter kokoh, tangguh. Baik dalam hal ilmu,, amal dan doa. Tidak bisa kita merasa beriman lalu hidup tanpa menguatkan usaha nyata.

Umar bin Khattab ra pernah menegur seorang pemuda. Sosok kuat yang dia tetap berada di dalam masjid hingga waktu orang bekerja.

Umar ra mengatakan, Allah tidak akan menurunkan emas dari langit. Maka berusahalah.

Simon Sinek dalam “Leader Eat Last” menuliskan, “Keberhasilan kita sebagai spesies bukanlah keberuntungan melainkan kita raih dengan usaha.”

Usaha itu bisa kita maknai dengan semangat amal shaleh.

Jadi, ciri iman itu tangguh, amalnya kuat. Usahanya sungguh-sungguh dalam segala kebaikan.

Usaha Mewujudkan Ide

Usaha apa yang harus kita lakukan? Secara umum, itu bisa berupa apapun yang menghasilkan. Baik mendatangkan keuntungan materi atau non materi.

Namun secara umum, usaha dalam konteks ini adalah bagaimana kita memiliki ide kreatif kemudian fokus. Fokus membangun mindset dan perilaku memperjuangkan ide itu, hingga kemudian suatu kenyataan baru berhasil kita ciptakan.

Kalau kita menyadari umat Islam perlu melatih diri berpikir kritis, maka usaha itu harus kita mulai sekarang. Start dari diri sendiri.

Kita berupaya menjadi insan yang terus bertanya, kritis dalam berpikir dan terus berusaha untuk memulai satu langkah penting untuk mengubah diri.

Usaha dalam Bisnis

Usaha dalam bisnis menyediakan dua jalan. Berhasil atau gagal. Gagal artinya ada kesalahan atau kekurangan dalam manajemen atas manusia, teknologi, bahan baku, dan modal.

Oleh karena itu Allah memberi semacam “kode” bahwa kalau kita ingin mendapat cinta dari Allah SWT, maka bangunlah kerapian, kerapatan dan kekokohan dalam barisan.

Dalam ketentuan yang lain, Allah menghendaki kita fokus bekerja. Niscaya Allah dan Rasul-Nya serta orang beriman akan melihat pekerjaan kita (QS. At-Taubah: 105).

Dengan demikian mari bangun usaha. Baik usaha untuk kemajuan hidup umat di dunia, lebih-lebih usaha untuk kehidupan kita di akhirat. Sungguh kita akan memeroleh apa yang kita usahakan.

Jika kita berbuat baik, meski sebesar atom, Allah pasti menyediakan balasan. Jadi, fokuslah pada kebaikan-kebaikan, meski itu tampak kecil dalam pandangan manusia.

Jangan jadi Muslim yang berharap “keajaiban” dengan meninggalkan ruang usaha dalam kehidupan dunia yang fana ini. Setelah maksimal dalam usaha (ikhtiar) barulah sempurnakan dengan doa.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment